BOGOR-RADAR BOGOR,Laga pembuka Big Four Nort-West Region Series 2019 West Java antara Tim Basket Putri SMAN 1 Bogor vs SMAN 5 Karawang berlangsung seru. Kedua tim beradu strategi. SMAN 5 menerapkan strategi bemain cepat. Sedangkan SMAN 1 Bogor mengajak bermain lambat. Membuat laga berlansung ketat.
Pada kuarter pertama, SMAN 5 Karawang telat panas. Tim besutan Tedi Fucau bermain lamban. Merekapun harus tertinggal cukup jauh oleh SMAN 1 Bogir pada kuarter pembuka itu dengan skor 8-2.
Pada kuarter kedua, Wakil karawang mulai panas. Mereka bermain lebih baik ketimbang kuarter awal. Denissa Putri Maryani dan kawan-kawan perlahan memperpendek jarak. Bahkan beberapa kali mereka mampu menyamakan Skor.
Namun, permainan SMAN 1 Bogor cukup agresif. Hanya saja penyelesaian yang buruk membuat field Goal Made mereka menurun. Hal itu membuat selisih poin kedua tim tipis. SMAN 5 Karawanf menutup kuarter kedua dengan skor 16-13. Tertinggal 3 poin dari wakil bogor.
Pada kuarter ketiga SMAN 1 Bogor mulai memperbaiki Field Goal Made mereka. Hal itu terbukti dari perolehan poin pada kuarter ketiga itu. SMAN 1 Bogor 27 poin, sedangkan SMAN 5 Karawang memiliki skor 19.
Pada kuarter penentu, kedua tim bermain lebih terbuka. Kedua tim saling serang. Satu menit berjalan, SMaN 5 Karawang mampu menambah 4 poin. Sedangkan SMAN 1 Bogor 2 poin. Dominasi SMAN 5 Karawangpun terus berlanjut. Dua menit bsrselang mereka menambah 3 poin melalui tembakan 3poin.
Namun, SMAN 1 Bogor juga tak mau kalah. Anal asuh Andri Malay itu mampu menambah 4 poin lewat Short Shoot dan Lay Up.
Tidak hanya itu Regina Angelique bermain cukup tenang. Pemain nomor punggung 10 SMAN 1 Bogor itu berkali kali mematahkan serangan SMAN 5 Karawang. Juga, mampu mendelay permainan lawan. Kuarter empat pun ditutup dengan skor 32-41 untuk Kemenangan SMAN 1 Bogor.
Dengan hasil tersebut, tim putri SMAN 1 Bogor berhak mewakili bogor dan melaju kebabak Final west Java 2019 di Bandung.
Meanggapi hasil pertandingaj, Pelatih SMAN ,1 Bogor, Andri Malay mengaku senang. “Hasil yang positif. Kita bisa lolos ke Bandung,” katanya kepada radarbogor.id seusai laga.
Sementara itu untuk kunci kemenangan hari ini, Andri menuturkan, tidak terlepas dari strategi yang ia gunakan. Tim berjuluk SMANSA itu memilih untuk bermain lambat sepanjang kuarter.
“Kita sudah lihat cara bermain lawan. Dari rekaman video, mereka selalu bermain cepat. Dan terbukti, tadi mereka (SMAN 5 Karawang red) ngajak cepat. Tapi kita bisa ajak main lambat. Makanya skor tidak terlalu besar,” jelasnya.
Adapun kelemahan timnya dalam Field Goal Made, Andri mengakuinya. “Ya, memang. Itu yang akan kita evaluasi sebelum berangkat ke Bandung,” tukasnya. (all)
