25 radar bogor

SMA Regina Pacis Bogor vs SMAN 1 Cikampek : Pembuktian Raja Kuarter Pertama

Tim DBL SMA Regina Pacis Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Laga big four North-West Region 2019-West Java Series antara SMA Regina Pacis melawan SMAN 1 Cikampek dipastikan akan berjalan sengit.

Dalam laga ini, kedua pelatih akan menyuguhkan pertandingan yang betolak belakang. Pertandingan syarat taktik. Si raja kuarter pertama vs raja kuarter terakhir.

Data statistik yang dihimpun Radar Bogor menunjukan, SMAN Regina Pacis menjadi tim yang paling superior saat memulai laga. Mereka selalu mencetak poin banyak pada kuarter awal.

Seperti pada laga terakhir melawan SMAN 1 Bogor. Anak Asuh Fajar Maulana itu mampu membukukan  21 poin pada kuarter pertama dan 27 poin pada kuarter kedua.

Pun dengan cara bertahan, Reinard Axelius Suharejo dan kawan-kawan cukup solid. Mereka hanya kecolongan 9 poin pada kuarter pertama dan 14 poin pada kuarter kedua. Namun, tim berjuluk Recis ini mulai loyo saat memasuki kuarter ketiga.

Mereka kerap kalah dari lawan-lawannya. Bukan itu saja. Wakil Kota Bogor ini sering kehilangan fokus pada kuarter keempat. Tercatat, dalam laga fantastic four west Java 2019, mereka kebobolan 26 poin.

Kondisi ini bukan tanpa alasan. Pelatih Tim Basket Putra SMA Regina Pacis Fajar Maulana memang menerapkan strategi ini dalam laga-laga yang dijalani. Terlebih saat melawan mentornya, Pelatih SMAN 1 Bogor, Andri Malay.

“Menakan pada kuarter pertama. Buat jarak poin sejauh mungkin dengan lawan. Agar pada kuarter-kuarter berikutnya anak-anak lebih tenang. Jadi kita push pada kuarter pertama,” katanya kepada radarbogor. Id.

Perihal permainan yang kerap kendur pada kuarter ketiga dan keempat, Fajar mengaku, hal tersebut akibat faktor rotasi. “Dan pada kuarter keempat anak-anak mulai kurang fokus,” tuturnya.

Untuk itu, dalam laga melawan SMAN 1 cikampek, Fajar mengaku akan memperbaiki hal tersebut. Agar tidak terlalu drop saat kuarter terakhir. “Kita sudah siapkan strategi untuk laga nanti. Kita akan pelajari cara bermain tim lawan. Untuk saat ini kita recovery dulu. Anak-anak akan treatment khusus agar fisik pulih saat main nanti,” bebernya.

Sementara itu, strategi sebaliknya dimiliki oleh SMAN 1 Cikampek. Tim Besutan Zaenul Aripin ini melempem pada kuarter awal. Namun, mereka kerap comeback dengan sempurna. Bahkan Aldy Prayoga dan kawan-kawan dijuluki sebagai raja kuarter akhir.

Hal itu terlihat dari dua laga terkahir yang dijalani. SMAN 1 Cikampek  mampu berbalik unggu 71-49 saat laga melawan SMAN 2 Bekasi. Juga mampu berbalik unggul 30-28 saat melawan SMAN 1 Purwakarta.

Pelatih Tim Putra dan Putri, Zaenul mengaku, kedatangan timnya diputaran big four North-West Region 2019-West Java Series bukan sebagai tamu. Melainkan, lawan yang akan diperhitungkan. Secara penuh, pihaknya sudah menghitung kekuatan lawan yang akan dihadapi.

“Kita bertemu dengan Regina Pacis Bogor. Kita sudah mengukur kekuatan tiap lawan tim kita nanti,” katanya saat dihubungi radarbogor. Id

Menurutnya Bukan tanpa usaha, tim binaannya mampu berbicara banyak dalam turnamen Basket pelajar terbesar se indonesia ini. Kemenangan baginya merupakan hasil upaya berat.

“Dengan pola bertanding yang sama dengan sebelumnya, mereka siap menjegal wakil Kota Bogor itu,” tukasnya. (all)