25 radar bogor

Proyek Trem Kota Bogor Direstui Pemerintah Pusat, Wakil Walikota Segera ke Belanda

Ilustrasi Trem
Ilustrasi Trem
Ilustrasi Trem

BOGOR–RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor klaim telah mendapatkan restu menjadikan trem salah satu moda transportasi massal di Kota Hujan.

Tahapan demi tahapan untuk mendatangkan trem dari Negeri Kincir Angin, Belanda pun akan diikuti oleh Pemkot Bogor agar dalam prosesnya bisa berjalan lancar dan sesuai prosedur.

“Pada intinya, kebutuhan Kota Bogor dalam menyiapkan dan membangun feeder LRT akan didukung Pemerintah Pusat. Mengenai apakah trem atau moda yang lain dan apakah trem baru atau hibah, akan diputuskan setelah peninjauan langsung terhadap fasilitas trem di Utrecht dan kajian tuntas yang segera diselesaikan pada awal tahun 2020,” jelas Wakil Wali Kota, Dedie A Rachim.

Selain soal trem, lanjut Dedie, Pemkot Bogor juga memperkuat rencana kerjasama dengan konsep sister city, dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya, serta teknologi dari kedua kota.

“Kemenlu juga mengusulkan peningkatan kerjasama dengan konsep sister city antara Kota Bogor dan Utrecht agar ada transfer teknologi sekaligus juga peningkatan kapasitas,” tegasnya.

Sekadar informasi, sister city merupakan sebuah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antar penduduk. Sister city pada umumnya memiliki persamaan keadaan demografi dan masalah-masalah yang dihadapi.

Di kesempatan berbeda, Direktur Eropa 1 Kemenlu Dino R Kusnadi menjelaskan dalam rapat koordinasi kerjasama Indonesia-Belanda terkait hibah trem untuk Kota Bogor menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya proses hibah yang sesuai prosedur.

“Dalam rangka era keterbukaan informasi dan clean goverment ini kami ingin memastikan bahwa proses rencana kerjasama Indonesia-Belanda, khususnya persoalan aset hibah trem ini harus sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Oleh karenanya kami mengundang pihak Kemendagri, Kemenhub, Kemenkeu, Bappenas dan BPTJ agar semua tahapan sesuai dengan prosedur,” tandas Dino. (wil/c)