25 radar bogor

Jalan Leuwiceot Cisarua Rusak, Warga Berharap Perbaikan dari Pemkab

Warga bahu membahu memperbaiki swadaya Jalan Leuwiceot yang rusak.

CISARUA-RADAR BOGOR, Pasca banjir bandang beberapa bulan lalu, Jalan Leuwiceot yang berbatasan dengan Desa Cipayung Girang dan Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung serta Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, belum sedikitpun tersentuh bantuan pemerintah.

Saat ini, perbaikan yang dilakukan hanya mengandalkan anggaran swadaya masyarakat. Jalan desa yang rusak tersebut, berdampak bagi warga Kampung Cijulang, Desa Kopo.

Pjs Kepala Desa Kopo, Dedi Mulyadi mengatakan, parahnya kerusakan Jalan Leuwiceot membuat biaya perbaikan sangat besar. Sehingga, Pemdes Kopo tidak mampu jika perbaikan hanya dibebankan kepada pihak desa.

Sedangkan, dua desa yang menjadi perbatasan menganggap jalan itu tidak terlalu penting bagi warganya. Sehingga, pembiayaan bersama pun sulit diwujudkan.

“Saya sih inginya Jalan Leuwiceot ini dibiayai Pemkab Bogor, karena selain biayanya tinggi lokasinya pun berbatasan dengan tiga desa,” ujar Dedi kepada Radar Bogor, Minggu (25/8).

Saat ini, kata Dedi, perbaikan jalan hanya dilakukan seadanya, mengingat terbatasnya anggaran yang ada.

“Kita hanya cari uang perbaikan dari donatur, warga serta sumbangan yang dikelola masyarakat di sini, “ucapnya.

Sementara, Ketua RW 05, Andi mengatakan, lamanya pembiayaan dari pemerintah, perbaikan dilakukan warga secara bertahap dan bersifat sementara.

Ia mengakui, Jalan Leuwiceot ini akan kembali rusak jika diterjang air besar di Kali Ciliwung, karena perbaikan tidak dilakukan secara total.

Untuk itu, sambung Andi, Pemkab Bogor diharapkan bisa turun tangan memperbaiki jalan penghubung tiga desa tersebut. “Ini memang harus dibiayai Pemkab Bogor,” ucapnya.

Lebih lanjut Andi mengatakan, upaya mendapat bantuan dari pemerintah terus dilakukan. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan. “Saya berharap demi mobilitas warga, jalan ini segera diperbaiki secara permanen,” pungkasnya. (drk/c)