BOGOR-RADAR BOGOR, Perebutan Tiket Fantastic Four antara SMA Regina Pacis Bogor melawan SMAN 2 Cianjur dalam turnamen Basket Pelajar Honda DBL West Java Series Region Bogor 2019 berjalan tidak seimbang, Senin (26/8/2019).
Meski mengandalkan strategi defense, wakil Bogor lebih mendominasi jalanya pertandingan. Dari empat kuarter, tiga kuarter dimenangkan SMA Regina Pacis Bogor.
Meski demikian jalanya pertandingan cukup menarik. Pada kuarter pertama, kedua tim bermain sama kuat. Baik bertahan maupun menyerang. SMA Regina Pacis Bogor unggul lebih dulu. Mereka membukukan poin 6 dalam 6 menit awal.
Memasuki empat menit akhir, wakil Cianjur mampu mengejar ketertinggalan malalui 3 point, lay up dan free trhow yang mereka dapat. Bahkan mereka mampu unggul satu poin dan menutup kuarter pertama dengan skor 6-7.
Pada kuarter kedua, Tim Basket Putra Regina Pacis Bogor mengajak Tim SMAN 2 Cianjur untuk bermain cepat. Bahkan tim berjuluk RECIS itu mampu membukukan poin 9 poin dalam enam menit jalanya kuarter kedua melalui free trhow dan 3point.
Kondisi itu membuat wakil Cianjur keteteran. Kuarter keduapun dimiliki RECIS. Mereka menutup kuarter dua dengan skor 18-9.
Dikuarter ketiga, RECIS jauh meninggalkan SMAN 2 Cianjur.
Mereka unggul dari berbagai hal. Baik passing, driblling maupun shooting. Kuarter ketigapun ditutup dengan skor 24-11 untuk keunggulan Regina Pacis Bogor.
Memasuki kuarter keempat, jalanya pertandingan semakin ketat. Tim SMAN 2 Cianjur mencoba mempertipis jarak skor dengan RECIS. Intensitas menyerang Ramadhansyah dan kawan-kawan lebih agresif. Wakil Cianjur itu mencoba menambah poin. Baik melalui lay up, short Shoot , Long Shot maupun 3 point.
Namun, defense Recis tak mudah ditembus. Jovan Lemuel dan kawan-kawan mampu mematahkan serangan SMAN 2 Cianjur. Kuarter empatpun ditutup dengab skor 29-18 untuk kemenangan Recis.
Dengan hasil ini Recis menjadi wakil Bogor ketiga yang lolos Fantastic Four. Melihat hasil ini pelatih SMA Regina pacis, Fajar Maulana mengatakan, cukup puas dengan permainan anak asuhnya. “Anak-anak bermain cukup baik pada babak delapan besar tersebut,” katanya kepada radarbogor.id usai laga.
Dia mengaku kemenangan hari ini tidak terlepas dari cara bermain anak asuhnya. “Hari ini defend lebih ketat dan lebih baik,” terangnya.
Selain itu, kata dia, tim lawan hanya mengandalkan satu pemain. Hal itu yang menjadi kelemahan mereka. “Kuarter pertama kami amati dan disana terlihat celah. Mereka hanya mengandalkam satu pemain. Kita matikan langkah pemain itu dan sukses,” tukasnya.(all/c)
