CIBINONG – RADAR BOGOR, Jelang rilis, para pemain film Gundala menyapa penggemarnya yang ada di Cibinong City Mal (CCM), Sabtu (24/8/2019) malam.
Film bioskop nusantara besutan sutradara andal, Joko Anwar ini rencananya akan rilis pada Kamis, 29 Agustus pekan ini, dan diyakini mampu membetot jumlah penonton di kota hujan.
Sampai saat ini, Bogor masih menjadi penyumbang penonton layar kaca terbanyak. Optimis itu yang dilontarkan pemeran Sancaka alias Gundala, Abimana Aryasatya. “Bogor salah satu penyumbang film Indonesia terbanyak. Jawa Barat itu sebetulnya kantong penontonnya di Bogor,” kata Abimana pada awak media saat konferensi pers usai jumpa dengan penggemarnya.
Apalagi film Gundala Putra Petir ini menjadi film Indonesia pertama dengan tata suara Dolby Atmos. Apa itu Dolby Atmos? Penataan suara ini berbeda dengan Dolby biasa. Suara film pada Dolby biasa hanya dipecah menjadi lima atau tujuh bagian suara. Sementara dalam Dolby Atmos, suara akan dipecah menjadi 128 bagian suara dengan speaker yang berbeda.
Apabila Dolby biasa hanya memasang 12 speaker dalam satu studio, untuk Dolby Atmos bisa menampung hingga 120 speaker. Dengan teknologi ini, penonton akan bisa mendengarkan suara film dengan lebih nyata dan lebih detail.
“Biasanya standarnya itu kan 7.1, itu mendasar yang dibilang surround. Tapi kalau atmos, gak semua studio ada. Studionya itu baru ada sekitar 60-an se-Indonesia. Jadi bisa mendengar dari atas juga. Bisa menambah kesan nontonnya,” lanjutnya.
Hannah Al Rashid yang berperan sebagai Camar ini juga mengaku keseruan film Gundala bisa dinikmati dengan sajian apapun. “Jadi kalau ada bioskop yang tidak ada Dolby Atmos juga ya gak apa-apa. Masih tetap seru pastinya,” tambahnya. (dka/b)
