25 radar bogor

Gubernur Minta Pasar Cisarua jadi Destinasi Wisata, Ini Kata Wabup

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menandatangani prasasti Pasar Juara Cisarua, didampingi Bupati Bogor, Ade Yasin (kanan), Kamis (22/8/2019).

CISARUA-RADAR BOGOR, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan bakal merespon permintaan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang meminta agar Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, dijadikan destinasi wisata baru Puncak Bogor.

Politisi Gerindra itu menjelaskan, terkait permintaan Gubernur, pihaknya akan segera membentuk design pasar yang sesuai dengan lokasi pariwisata.

Ia menyepakati, bahwa pasar tradisional harus bisa jadi tempat berkumpul dari seluruh kalangan, tak hanya orang tua melainkan anak muda juga bisa menjadikan pasar sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan aktivitasnya.

“Design yang dibentuk misalnya ada panggung, tempat nongkorng anak muda, foodcourt dan lain sebagainya. Jadi sifatnya kekinian tidak monoton,” ucapnya.

Berkaitan dengan revitalisasi Pasar Cisarua yang baru dilakukan pada area Blok D, Iwan menuturkan, Gubernur juga telah menginstruksikan kekurangan anggaran dalam proses revitalisasi Pasar Cisarua.

“Gubernur minta untuk usulan itu dimasukan ke proposal dan diserahkan kembali ke Gubernur,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Iwan, untuk kekurangan tersebut, saat ini revitalisasi blok D memakan anggaran sebesar Rp10 miliar. Sedangkan, melihat prediksi kekurangan tersebut mencapai Rp35 miliar.

“Jadi ini akan bertahap untuk revitalisasinya dengan nominal anggaran berbeda setiap tahunnya. Blok A, B, dan C menyusul bertahap,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Haris Setiawan mengatakan, melihat bahwa Pasar Cisarua berada di kawasan wisata Bogor, maka revitalisasi kali ini perlu di prioritaskan.

“Arahannya jelas, pasar tradisional kedepan harus memiliki tema, dalam konteks tidak melulu konvensional,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Berdasarkan instruksi dari Gubernur, Lanjut Haris, keinginan untuk memiliki tema atau ikon memang sudah seharusnya diterapkan pada setiap Pasar Tradisional yang ada di kawasan Bumi Tegar Beriman.

“Saya bermimpi setiap pasar harus punya satu ikon, misalnya paling gampang ada kedai kopi kekinian. Itu tujuannya untuk menarik pengunjung tidak hanya dari tingkatan orang tua. Dan nanti mengarah kekampanye mengajak masyarakat berbelanja di Pasar Tradisional,” pungkasnya (drk/c)