25 radar bogor

Miris! Puskesmas Tolak Pinjamkan Ambulans, Paman Gotong Sendiri Jenazah Keponakannya

Seorang ayah di Banten menggotong sendiri jenazah anaknya.

TANGGERANG-RADAR BOGOR, Peristiwa menggunggah hati terjadi di Kota Seribu Industri dan Jasa, Tangerang.

Seorang warga di Kampung Kelapa, Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang, terpaksa menggotong mayat kerabatnya setelah ambulan Puskesmas Cikokol menolak mengantar ke rumah duka.

Muhamad Husen (8) diketahui merupakan korban tenggelam di Sungai Cisadane. Bocah laki-laki malang itu kemudian ditolong dan dilarikan oleh warga ke Puskesmas Cikokol guna mendapatkan pertolongan medis.

Namun naas, nyawa bocah laki-laki berusia 8 tahun itu tak tertolong sesampainya di Puskesmas Cikokol. Petugas puskesmas menyatakan Husen telah meninggal dunia akibat terlalu banyak menelan air.

Pamab Husen yang datang ke Puskesmas meminta jenazah Husen diantar ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan. Namun permintaan itu ditolak petugas.

Alasannya, mobil ambulan Puskesmas hanya untuk mengangkut pasien sakit. Hal itu sudah menjadi standar operasi prosedur dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

“Ini sudah menjadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulan Puskesmas hanya untuk mengangkut pasien,” kata salah satu Petugas Puskesmas Cikokol, Suryadi, seperti dikutip dari merdeka.com pada Minggu (25/8/2019).

Penjelasan tersebut tentu saja membuat hati paman Husen terpukul. Dia mengatakan, di benaknya hanya ingin segera memakamkan jenazah keponakannya itu. Tak pikir panjang, ia kemudian menggotong jenazah Husen berjalan kaki keluar puskesmas.

Dengan tertatih, paman Husen membawa jenazah sang bocah menuju jembatan penyeberangan orang. Melihat peristiwa yang memilukan tersebut, seorang pengendara menghentikan laju mobilnya dan memberikan tumpangan. (ysp)