25 radar bogor

Sistem IT BPJS Kesehatan Lemah, Luhut: Perusahaan Asuransi China Bisa Bantu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan (Dok. JawaPos.com)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan (Dok. JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Perusahanan asuransi asal China, Ping An Insurance menawarkan bantuan evaluasi sistem teknologi informasi BPJS Kesehatan. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

“Jadi, mungkin itu bisa memperbaiki kelemahan sistem (TI) tersebut,” ujar Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Jumat (23/8/2019) seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Rumah Sakit Mengeluh Kerap Disalahkan, Daerah Mampu Tanpa BPJS Kesehatan

Dirinya mengisyaratkan sistem BPJS Kesehatan lemah tercermin dari tidak patuhnya peserta dalam membayarkan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal itu disampaikannya setelah bertemu dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris.

Dalam pertemuan tersebut, Fachmi membeberkan sejumlah permasalahan BPJS Kesehatan salah satunya terkait kolektibilitas iuran.

“Misalnya, kalau apply (mengajukan permohonan) paspor, ini tidak bisa. Jadi, data tersebut bisa di-link kan (dihubungkan) dengan Ditjen Imigrasi. Kemudian, bisa juga di-link kan dengan Polri, tapi bukan untuk kepentingan pidana. Hanya perdata saja,” jelasnya.

Berbagai masalah muncul dan pada akhirnya membuat defisit BPJS Kesehatan. Pada 2018, misalnya, defisit BPJS Kesehatan mencapai Rp 19,4 triliun. Sistem ini sendiri sudha berjalan lima tahun.

Sebagai informasi Ping An Insurance merupakan subsidiari dari PA, holding jasa keuangan asal China. Perusahaan ini memiliki layanan asuransi, perbankan, investasi, dan bisnis teknologi. (cnn/ysp/net)