25 radar bogor

Terkendala Pembebasan Lahan, Uji Coba LRT Molor Lagi

CIBUBUR-RADAR BOGOR, Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek akan diuji coba September mendatang. Jadwal ini mundur dari rencana awal yang ditetapkan oleh perseroan Juli tahun ini.

Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan, mundurnya jadwal tersebut karena adanya masalah pembebasan lahan depo di wilayah Bekasi Timur. Padahal depo tersebut seharusnya digunakan untuk perawatan kereta.

“Jadi, sebetulnya ada keterlambatan pembebasan lahan untuk di Bekasi Timur. Ini jadi kendala sehingga jadi dampak untuk keseluruhan,” katanya, kemarin.

Ia menambahkan, LRT ditargetkan rampung pada tahun 2021 mendatang, nantinya pihaknya akan melakukan uji coba satu trainset (satu rangkaian kereta) dengan cara mondar-mandir dari Cibubur menuju Cawang.

“Saya tinggal mengikuti saja, karena yang beli KAI, nanti uji coba dari Cibubur,” tuturnya.

Selanjutnya, sebelum dilakukan uji coba jalan pada 26 Agustus, akan dilakukan factory acceptance test (FAT) atau ujicoba penerimaan oleh PT KAI.

“Tim KAI tanggal 26 FAT test di INKA, kereta sudah jalan maju mundur, harapannya kita uji coba Cibubur ke arah sini, mungkin 5 stasiun,” ucapnya.

Sebagai informasi, mengutip kantor berita Antara, pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 dengan 3 rute lintas pelayanan Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur, menghabiskan total biaya konstruksi sekitar Rp 22 triliun atau setara dengan Rp513,8 miliar per kilometer sepanjang 44,3 kilometer dengan struktur melayang. (idn)