BOGOR–RADAR BOGOR, Bumi Manusia, film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer resmi menyapa di layar bioskop sejak 15 Agustus lalu.
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini sejak hari perdana penayangannya telah membius hampir 100 ribu penonton.
Berdurasi tiga jam, penonton film Bumi Manusia dibuat tak jenuh berkat akting memuaskan dari para pemainnya, seperti Iqbal Ramadhan, Mawar de Jongh, Ayu Laksmi, Donny Damara, Sha Ine Febriyanti juga Bryan Domani.
Pemain film Bumi Manusia pun sukses membuat riuh Studio 1 BTM 21, kemarin (19/8). Penonton yang didominasi kaum hawa itu histeris dengan kehadiran Annelies (Mawar de Jongh) dan Panji Darman (Bryan Domani). Keduanya berkesempatan menyapa ratusan penonton sebelum film Bumi Manusia diputar.
“Film ini menceritakan tentang kata modern yang pertama kali di akhir abad 18, dimana pada masa itu banyak sekali pembeda secara status. Saat itu pribumi Indonesia dan Belanda dibedakan kelasnya,” urai Mawar de Jongh kepada Radar Bogor.
Menurut Mawar, tak sedikit pesan positif yang bisa dipetik dari film Bumi Manusia. Semisalnya harus mensyukuri dan menghargai apa yang dimiliki saat ini, sebab pada masa dulu untuk hidup pun sulit bertahan.
“Karena memerankan sosok yang pada masa itu saya belum lahir, ini jadi tantangan tersendiri, sih. Enggak tahu situasi dan kondisi saat itu, juga cara berbicara, berpakaian yang berbeda. Annelies disini menggunakan Bahasa Jawa dan Belanda, sedangkan saya enggak, untungnya ada workshop selama tiga bulan yang cukup membantu,” beber Mawar lagi.
Pun sama dengan Mawar, Bryan Domani mengungkap, Bumi Manusia merupakan salah satu karya sastra yang indah, ditulis oleh sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.
“Mudah-mudahan setelah film ini banyak masyarakat yang bisa mengenali sastra Indonesia lebih lanjut,” tandasnya. (wil/c)
