25 radar bogor

Kuasai Kuarter Empat, SMP Insan Kamil Libas SMPN 1 Ciomas

Laga sengit antara SMP Insan Kamil Bogor melawan SMPN 1 Ciomas berlangsung ketat, Selasa (20/8/2019).
Laga sengit antara SMP Insan Kamil Bogor versus SMPN 1 Ciomas, Selasa (20/8/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Laga Junior Exhibition Games Honda DBL-West Java Series Region Bogor antara SMP Insan Kamil Bogor melawan SMPN 1 Ciomas berlangsung ketat, Selasa (20/8/2019).

Kedua tim saling kejar mengejar poin pada setiap kuarternya.
Pada kuarter Pertama, SMPN 1 Ciomas mendominasi jalanya pertandingan. Bermain lebih kolektif, membuat mereka mampu menutup kuarter pertama dengan skor 3-10 untuk keunggulan SMPN 1 Ciomas.

Pada kuarter kedua, giliran SMP Insan Kamil Bogor yang mendominasi jalanya pertandingan. Bermain lebih menyerang. Permainan kolektif antar pemain mulai terlihat pada kuarter kedua itu.

Tim Basket Putra SMP Insan Kamil banyak melakukan short passing antar pemain. Kuartet duapun ditutuo dengan skor 12-10 untuk keunggulan SMP Insan Kamil Bogor.

Memasuki kuarter ketiga, SMPN 1 Ciomas keluar dari tekanan. Ritme passing antar pemain yang hilang di kuarter kedua kembali muncul. Merekapun mampu kembali unggul pada kuarter ketiga dengan menutup skor 16-19.

Pada kuarter keempat tim basket SMP Insan Kamil bermain lebih terbuka. Tertinggal pada kuarter tiga, justru membuat tim besutan Kristanto Wahyu bermain lebih lepas.

Pemain banyak melakukan dribling dan passing antar pemain. Jitu, pada lima menit akhir, pemain SMP Insan Kamil mampu terus menerus menambah poin. Baik dari short shoot maupun long shot. Kuarter keempat pun ditutup dengan skor 31-22 untuk kemenamgan tim Basket Putra SMP Insan Kamil Bogor.

Sementara itu Pelatih SMP Insam Kamil Bogor, Kristanto Wahyu mengatakan kekalahan pada kuarter pertama karena adaptasi pemain yang lamban. “Pada kuarter kedua mulai bisa beradaptasi dan berbalik unggul,” katanya kepada radarbogor.id usai pertandingan.

Sedangkan untuk kemenangan di kuarter penentu, ia meminta anak-anaknya untuk bermain lebih lepas. “Kuarter keempat kami bilang main basket. Kosong dribling. Ada temanya kosong passing karena anak-anak masih bingung untuk bermain secara sistem,” tukasnya.(all/c)