25 radar bogor

Depok Lebih Pilih Gabung Jakarta Ketimbang Bogor Raya

Walikota Depok, Mohammad Idris. Foto Antara
Walikota Depok, Mohammad Idris. Foto Antara

DEPOK–RADAR BOGOR, Setelah sebelumnya Bekasi ingin bergabung dengan DKI Jakarta, kini giliran Depok yang mengutarakan keinginannya pisah dari Jawa Barat.

Sebelumnya juga berkembang wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya, yang mencakup Depok, Bekasi, Sukabumi, Bogor, dan Cianjur. Namun, kedua daerah ini lebih memilih gabung DKI Jakarta.

Keinginan itu disampaikan langsung Walikota Depok, Mohammad Idris. Orang nomor satu di Kota Depok ini lebih menginginkan supaya Depok bergabung dengan DKI Jakarta daripada Provinsi Bogor Raya.

“Kalau saya milih, saya lebih memilih Jakarta, karena saya tidak bisa Bahasa Sunda. Misal kemarin upacara HUT Jawa Barat, agenda petuah sesepuh Jabar itu pakai bahasa Sunda, saya nggak paham. Kalau bahasa ke Jakarta,” kata Idris kepada Radar Depok, ditemui usai membuka acara Sosialisasi Pemilih Pemula di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis, Selasa (20/9).

Idris menyebut, dalam SK Gubernur Jawa Barat Kota Depok masuk ke dalam rumpun Melayu yang justru sangat berbeda dengan DKI Jakarta. Walaupun harapannya ingin gabung dengan DKI Jakarta, nyawa Kota Depok tetap tidak bisa dipisahkan dari Jawa Barat.

“Rumpunnya kan rumpun Melayu kalau Depok, maka dalam SK Gubernur disebut juga sebagai rumpun Melayu Depok, bukan disebut rumpun Betawi karena Betawi trademark dari Jakarta. Jadi Depok rumpun Melayu Betawi. Nah ini bisa dari konteks itu, kalau kedekatan dari sisi bahasa walau serupa tapi tak sama itu lebih ke Jakarta,” ujar Idris.(rd)