25 radar bogor

Tak Tahu Sumbernya, Warga Depok Diteror Bau Gas

Sudah dua hari ini di Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok, harus mencium bau gas.
Sudah dua hari ini di Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok, harus mencium bau gas. Foto Radar Depok

DEPOK–RADAR BOGOR, Sudah dua hari ini di Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok, harus mencium bau gas. Sejumlah warga mencium bau gas yang menyengat, tanpa tahu sumbernya. Bau yang ditimbulkan paling parah di Jalan H Asmawi, sepanjang Darussalam dan Jalan Serdang Raya.

Ketua RT4/4, Kelurahan Beji, Mulyadi mengatakan, bau gas memang sudah terjadi sejak dua hari belakangan. Beberapa warga sempat mengadu perihal bau gas yang berada dilingkungannya. “Memang bau menyengat, tapi tidak setiap saat, kadang bau kadang tidak,” kata Mulyadi kepada Radar Depok, Kamis (15/8).

Menurutnya, itu sudah biasa karena di lingkungannya memang terdapat jaringan gas ke rumah warga. “Disini memang ada jaringan gas,” tegas Mulyadi.

Sementara itu, salah satu warga yang menjual air isi ulang gallon, Anto mengaku, sempat takut, karena bau gas yang begitu menyengat. Dia juga mengatakan bau tidak hanya berada di gangnya saja, tapi terdapat di beberapa gang di lingkungan RT4/4, Kelurahan Beji.

Dia mengatakan, biasanya bau mulai terjadi saat pagi hari, bahkan kemarin bau gas bisa tercium hingga siang hari. “Baunya sangat khas, bau gas, tapi tidak seluruhnya. Misalnya, di depan kiosnya bau, dan masuk ke dalam sekitar lima meter baru bau lagi,” beber Anto.

Dia mengaku sangat khawatir, lantaran bau gas yang menyengat. Dia meminta agar pihak terkait mau mengecek bau gas yang terjadi. “Ngeri juga kalau tiba-tiba saya bakar sampah malah meledak,” tegas Anto.

Warga di Jalan Serdang Raya, Weni Handayani juga merasakan bau gas yang menyengat. Weni mengaku, selama bau gas menyengat selama seharian tidak keluar rumah. “Iya tidak keluar rumah karena baunya bikin enek,” singkatnya.

Bau juga dirasakan Givan Nur Azky di Jalan Asmawi. Dia mengaku, bau gas seperti ada yang bocor gas bumi di wilayahnya. Malah Givan sempat menelpon Costumer Servis (CS) sedang sibuk tidak ada tanggapan. “Sangat mengganggu pernapasan. Sudah dua hari ini masiah bau,” tandasnya.(rub)