BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana kenaikan tarif BPJS Kesehatan hingga saat ini masih dikaji oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Humas BPJS Kesehatan Cabang Cibinong Wahyu Bhiantoro menjelaskan, pihaknya juga masih menunggu bagaimana teknis pelaksanaannya nanti.
“Jadi kita belum bicara banyak soal teknis, keputusannya juga belum ada. Tapi kalau dihubungkan dengan kualitas pelayanan, saya rasa pasti akan meningkat. Karena sudah seharusnya seperti itu,” kata pria yang akrab disapa Anto ini saat dikonfirmasi terpisah karena tak ada satupun perwakilan dari BPJS kota maupun kabupaten Bogor yang hadir pada Obsesi Radar Bogor kemarin.
Kualitas pelayanan yang dimaksud, kata Anto, adalah pelayanan di rumah sakit maupun puskesmas atau klinik. Ia memastikan ada peningkatan pelayanan di fasilitas kesehatan tersebut. Ia menyontohkan, bentuk peningkatan pelayanan adalah dengan pembenahan kualitas rumah sakit.
“Makanya dilakukan akreditasi rumah sakit. Gunanya apa? yaitu untuk peningkatan sumber daya di rumah sakit. Punya SDM yang berkualitas, sarana dan prasarana yang baik. Sudah pasti BPJS disitu akan mengukur sesuai dengan aturan,” sambungnya.
Ia mengatakan, iuran saat ini juga sebenarnya tidak terlalu mahal. Dengan kewajiban pembayaran yang terjangkau, banyak tindakan penting kesehatan yang bisa dilakukan. Anto kembali memastikan bahwa dengan iuran yang meningkat, pelayanan juga akan ikut meningkat.
Soal audit, terutama untuk iuran, memang bukan menjadi tugas dari BPJS Kesehatan. Bahkan sebelum BPJS terbentuk, usulan iuran diatas harga sekarang ini sudah ada. Namun karena ada pertimbangan pemerintah dengan kondisi daerah, maka iuran disesuaikan. “Karena saat itu tidak sesuai dengan ukuran DJSN . Hitung – hitungannya itu tidak sesuai,” tukasnya.
Sementara, pihak BPJS Kesehatan cabang Bogor berhalangan hadir dalam kegiatan Obsesi kali ini. Musababnya seluruh manajemen BPJS Kesehatan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tanah Sareal itu sedang berada di BPJS Pusat.
“Management sedang tidak ada semua, di pusat karena besok (hari ini, red) masih mid term interview,” ujar Staf Hukum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Bogor, Halley Rasta kepada Radar Bogor dalam pesan singkatnya.
Namun menanggapi isu yang dibangun dalam diskusi Obsesi Radar Bogor mengenai rencana kenaikan tarif dirasa belum tepat. Apalagi hingga saat ini belum ada ke arah tersebut. “Kalau kenaikan iuran belum ada,” katanya. (gal/dka/pkl4/pkl5/d)
