25 radar bogor

Keberadaan Siswi SMK di Cileungsi Masih Misterius, Sekolah Awasi Ketat Muridnya

Kiftiah menunjukkan foto anaknya yang hilang sejak 29 Juli lalu.
Kiftiah menunjukkan foto anaknya yang hilang sejak 29 Juli lalu.

CILEUNGSI – RADAR BOGOR, Siswa siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Teknika, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, kini mulai merasakan paranoid usai peristiwa hilangnya teman mereka, Audri Viranti Islandi (16), sejak 29 Juli lalu.

Nunggu Angkot, Remaja 16 Tahun Hilang Misterius di Cileungsi. Begini Kronologinya!

Salah seorang murid di sana, Ayu Aulia (16) mengaku masih tidak menyangka teman sebangkunya itu menghilang. Seingat dia, saat terakhir mereka berjumpa, tak ada pesan-pesan atau perilaku aneh dari Audri.

Kini, Audri jadi perbincangan bukan hanya di lingkungan sekolah saja, bahkan media sosial pun ikut ramai membicarakannya. “Kalau masalah, saya kurang tahu. Karena kami biasa-biasa saja,” kata Aulia saat ditemui di SMK Bina Teknika, Rabu (14/08).

Aulia menyebut, seharusnya saat ini teman sebangkunya itu mengikuti tim Paskibra di tingkat kecamatan. Sebelumnya juga Audri, kata dia, akan mewakili paskibra Kabupaten Bogor.

Dimata Aulia, temannya itu memiliki kepribadian yang sangatlah intreovert. Audri bukanlah remaja yang banyak bicara. Itu sebabnya, teman-temannya lah yang lebih aktif mengajak dia bicara lebih dulu. “Dia pendiam sekali. Apa-apa harus ditanya duluan,” kisah Aulia.

“Sekarang sudah tiga minggu gak ada kabar. Terakhir update status dia itu pas hari Senin (29/7),” ungkapnya.

Aulia berharap, dalam waktu dekat ada titik terang terkait teman sebangkunya tersebut. “Semoga lekas pulang, agar bisa sekolah dan sama-sama lagi,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMK Bina Teknika, Hoerudin mengaku, kasus ini berimbas pada mental siswa siswanya. Kini, lanjut dia, sejumlah anak didiknya merasakan trauma jika hal serupa terjadi kepada mereka.

Karena itu, Hoerudin memperketat pengawasan murid di sekolahnya.

“Iya jelas merasa kehilangan. Semoga pihak kepolisian dapat mengungkapkan dimana keberadaan Audri,” kata Hoerudin.

Selama ini, Hoerudin melihat, Audri adalah salah satu siswa yang naik kelas dengan catatan mulus. Mulai dari daftar hadir, hingga mengerjakan tugas-tugas yang diberikan setiap guru di kelas.

“Kalau dari para gurunya, memang dia salah satu murid naik kelas dengan mulus. Nilai-nilainya juga sangat baik,” bebernya.

Sebelumnya diketahui, Audri hilang sejak 29 Juli 2019 lalu. Hingga saat ini tak ada kabar berita soal tanda-tanda keberadaan anak itu.(cr1/c)