25 radar bogor

Amankan Aksi Demo Mahasiswa di Cianjur, Tiga Polisi Terbakar

Salah seorang anggota Polres Cianjur terbakar saat berusaha mengamankan aksi mahasiswa, Kamis (15/8/2019).
Salah seorang anggota Polres Cianjur terbakar saat berusaha mengamankan aksi mahasiswa, Kamis (15/8/2019). Foto Pojoksatu

CIANJUR-RADAR BOGOR, Tiga anggota Polres Cianjur harus dilarikan ke rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur lantaran terbakar saat mengamankan aksi demo mahasiswa di Pendopo Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8/2019) siang.

Saat ini ketiganya tengah menjalani perawatan intensif. Awalnya, aksi demo mahasiswa itu digelar di Gedung DPRD Cianjur dan dilanjutkan ke Pendopo Kabupaten Cianjur.

Massa aksi tersebut menuntut untuk bertemu dengan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman untuk menyampaikan tuntutannya secara langsung. Akan tetapi, kebetulan Herman Suherman tak berada di tempat.

Akhirnya massa aksi yang terdiri dari sejumlah organisasi mahasiswa ekstra kampus itu menggelar orasi di depan gerbang Pendopo Cianjur. Selanjutnya, polisi mengetahui bahwa mahasiswa membawa ban yang hendak dibakar yang lantas berusaha dicegah oleh polisi.

Sayangnya, dari barisan massa aksi lantas melempar cairan diduga bensin ke arah ban yang sudah menyala dan hendak dipadamkan petugas. Akibatnya, api besar langsung menyambar beberapa anggota polisi di lokasi tersebut.

Dari pantauan di lokasi, setidaknya lima anggota polisi tersambar api. Tiga polisi mengalami luka bakar cukup serius.

Ketiganya adalah Bripda Aris Simbolon dan Bripda Yudhi anggota Dalmas Polres Cianjur. Sedangkan Aiptu Erwin Yudha anggota Polsek Kota mengalami luka bakar di atas 70 persen. “Anggota yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar salah anggota polisi di lokasi kejadian.

Terpisah, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengaku sangat geram dan kecewa dengan aksi mahasiswa hingga mengakibatkan beberapa anak buahnya terbakar. “Ini sudah sangat keterlaluan. Tidak bisa diterima,” tuturnya.

Karena itu, Soliyah memastikan akan memberikan tindakan tegas atas peristiwa tersebut dan mengusut tuntas para pelakunya. “Saya pastikan, harus itu. Mereka sudah difasilitasi menggelar aksi, tapi malah bikin seperti ini, ” ucapnya.(pin/ruh/pojoksatu)