CIBINONG – RADAR BOGOR, Hanya tinggal menghitung hari, Kabupaten Bogor bebas dari kantong plastik. Semua diganti dengan goodie bag maupun kantong ramah lingkungan lainnya.
Hal ini sejalan dengan program Anti Plastik (Antik) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Lalu bagaimana dengan kesiapan para pelaku usaha ? Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Budi Santoso mengaku terus melakukan sosialisasi akan hal itu.
“Jika dikatakan siap, ya kita siap. Sekarang sudah ada 100 retail Alfamart yang siap membatasi penggunaan kantong plastik tersebut. Dan akan kita ganti dengan goodie bag,” kata Budi pada Radar Bogor kemarin.
Sambungnya, secara penjualan, goodie bag tersebut tetap memiliki harga sebesar Rp.3 ribu. Opsi lainnya, kata Budi, masyarakat bisa membawa sendiri tas belanjaannya.
Ia meyakini, meskipun ada pembatasan pemakaian kantong plastik ini, tidak akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. “Goodie bag juga sekarang kan jadi kebutuhan masyarakat,” sahutnya.
Terpisah, Kepala Bagian Perundang – Undangan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi mengatakan memang Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 13 Tahun 2019 itu sudah rampung pada April lalu.
“Jadi nanti 17 Agustus itu tinggal diterapkannya saja. Ini kan sekaligus program seratus hari. Kita kan harus sosialisasi dulu, jadi efektifnya 17 Agustus nanti,” kata Ade saat dihubungi kemarin.
Kenapa dipilih 17 Agustus, kata Ade, program ini membutuhkan sosialisasi yang luas sebelum diterapkan usai Perbub jadi. Hal ini juga menyesuaikan dengan luas Kabupaten Bogor.
“Supaya masyarakat tahu dulu bagaimana peraturan itu. Kota juga kan baru setahun, baru bisa berjalan. Ini juga kan soal kebiasaan masyarakat,” bebernya.
Saat penerapannya nanti, Pemkab berencana akan melansungkan karnaval anti kantong plastik. “Ada beberapa kegiatannya juga nanti didalamnya,” pungkasnya. (dka/c)
