25 radar bogor

Galeri Bangunan Heritage Kota Hujan FMP 2019 Pukau Pengunjung

Salah satu pengunjung Lippo Plaza Ekalokasari Bogor menikmati pameran fotografi dan sketsa yang dipamerkan di lantai dua dalam rangkaian acara Festival Merah Putih, kemarin (12/8).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pameran Fotografi dan Sketsa 45 bangunan heritage Kota Bogor menarik minat pengunjung Mal Lippo Plaza Ekalokasari.

Pameran yang baru dibuka Senin (12/8/2019) pagi itu, tak hanya menyedot antusias warga Bogor, salah seorang pengunjung berkewarganegaraan Inggris pun turut terpukau.

“Luar biasa, saya suka banyak, saya suka tradisional building,” kata Ivan yang belum fasih berbahasa Indonesia itu.

Dia berharap kegiatan tersebut bisa lebih besar dan meriah lagi di tahun yang akan datang.

“In the future, besar, lebih besar lagi, untuk ngebangkitin orang lihat,” kata pria 59 tahun yang tinggal di Jakarta ini.

Hal senada diungkapkan Fikri. Warga Ciapus ini mengaku terkesan melihat pameran tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut jarang sekali diadakan. Sehingga banyak bakat-bakat yang tidak bisa menyalurkannya.

“Jarang orang pamerin kaya begini, pokoknya keren lah,” kata proa 17 tahun itu.

Sementara itu, Koordinator Pameran Fotografi dan Sketsa, Ersta Adantio mengatakan, 45 bangunan heritage Kota Bogor terdiri dari 25 foto dan 20 sketsa. Selain itu, ada pula pameran 38 karya lukisan hasil para peserta lomba tingkat SMA/SMK dan Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada Sabtu (10/8).

“Kalau foto dan sketsa temanya bangunan heritage Kota Bogor, sementara lukisan itu ada dua tema, yaitu Kebhinekaan dan Menuju Indonesia Emas, kita pamerkan bersamaan disini,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Kegiatan dari rangkaian Festival Merah Putih (FMP) itu, kata Ersta, bertajuk bangunan heritage Kota Bogor lantaran ingin mengingatkan kembali pada masyarakat, bahwa banyak bangunan tua yang ada di Kota Bogor.

Seperti di Suryakencana, Vihara Dhanagun, Balaikota Bogor, Museum PETA, Gedung IRRI di Cimanggu, Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) dan lainnya.

Hal tersebut juga bisa terselenggara atas kerjasama dengan Komunitas Bogor Pusaka dan Bogor Sketchers.

“Sambil mengingatkan khalayak, bahwa ini loh bangunan-bangunan tua Bogor yang masih layak di apresiasi dan bagus. Ya mudah mudahan akan dilestarikan,” terangnya.

Dia berharap, acara yang gratis dan terbuka untuk umum sejak pukul 10.00 hingga 22.00 WIB itu bisa menarik minat masyarakat. Terpenting pesan untuk menjaga dan melestarikan bangunan tua di Kota Bogor kembali lahir.

“Bangunan-bangunan warisan jaman dulu yang perlu kita pelihara, kita lestarikan, kita apresiasi sehingga itu akan menimbulkan ingatan-ingatan sejarah dalam benak kita, terutama untuk masyarakat Bogor,” pungkasnya. (gal/pkl6/pkl7/c)