BOGOR-RADAR BOGOR, PT. Bintang Toedjoe sebagai anak perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk, perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, melalui brand Bejo Jahe Merah, kembali melanjutkan komitmennya kepada masyarakat dalam mendukung semangat ber-qurban serentak di 1000 masjid seluruh Indonesia.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Bejo Jahe Merah adalah dengan menggandeng dua lembaga amil terbesar di Indonesia, yaitu Lembaga Ambil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (NU CARE-LAZISNU) dan Lembaga Amil Azis Zakat dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU).
Menyambut Hari Raya Idul Adha 2019, Presiden Direktur PT. Bintang Toedjoe Simon Jonatan mengungkapkan, event ini menjadi yang ke – 12 pihaknya rayakan bersama NU CARE-LAZISMU dan LAZISMU.
Pihaknya memastikan seluruh proses berqurban ini dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Sama halnya dengan Bejo Jahe Merah, yang dipastikan perlindungan keamanan dan kualitas produknya karena seluruh proses produksi menggunakan bahan-bahan yang aman, halal dan berkualitas untuk dikonsumsi.
“Bejo Jahe Merah ingin menyebarkan semangat ber-qurban yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam, di mana semangat ini harus datang dari keyakinan dan keteguhan hati untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Direktur Utama LAZISMU Hilman Latief mengatakan, berqurban merupakan salah satu pendekatan bagaimana merumuskan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami mengapresiasi inisiasi dan kerjasama yang dilakukan oleh Bejo Jahe Merah melalui penyerahan sapi limosin untuk qurban tahun ini. Seluruh daging qurban ini akan kami salurkan langsung kepada mereka yang membutuhkan sehingga kaum Muslim secara serentak dapat turut serta merayakan hari besar Islam Idul Adha,” timpal Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj.
Area manager PT.Bintang Toedjoe Bogor Mahmudi menambahkan, PT. Bintang Toedjoe adalah salah satu anak perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, PT. Kalbe Farma Tbk untuk Consumer Health Division.
Berdiri sejak 29 April 1946, PT. Bintang Toedjoe memantapkan diri untuk terus berinovasi menghasilkan produk-produk yang aman, halal, dan berkualitas melalui produk obat-obatan, jamu, dan minuman suplemen kesehatan
“Bejo Jahe Merah adalah jamu masuk angin pertama di Indonesia yang mengandung aromaterapy serta dilengkapi dengan jahe merah membuat badan terasa hangat dan relaks,” pungkasnya.
Mahmudi menambahkan, kandungan jahe merah, adas, mint, cabe jawa, dan madu dalam Bejo Jahe Merah diyakini dapat menghilangkan gejala masuk angin yang cocok dikonsumsi oleh seluruh konsumen Indonesia.
“Bejo Jahe Merah telah mengantongi sertifikat halal dari LPPOM MUI sejak tanggal 27 Desember 2018,” paparnya.
Sementara itu, Supervisor PT Bintang Toedjo Bogor, Rizki Pamungkas, Bejo Jahe Merah mensupport 20 masjid di Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor.
“Support kami dalam bentuk infak, beberapa kebutuhan pemotongan hewan kurban, dan tak lupa sampling produk Bejo Jahe Merah dan Panas Dalam Biji Selasih,” urainya ditemui Radar Bogor di Masjid Baiturrahman Indraprasta, kemarin (11/8).
Rizki menambahkan, ditempatkannya juga booth Bintang Toedjo agar warga di sekitar lokasi pemotongan hewan kurban terfasilitasi sehingga mudah mendapatkan produk Bintang Toedjo.
“Harapannya ke depan lebih banyak lagi masyarakat yang merasakan manfaat produk Bintang Toedjo, khususnya Bejo Jahe Merah,” tandasnya. (wil/c)
