25 radar bogor

Sekda : Ibadah Qurban Sarana Tingkatkan Ketakwaan dan Peduli Sesama

BOGOR-RADAR BOGOR, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengajak semua jamaah untuk memaknai Hari Idul Adha atau Idul Qurban bukan sebatas ritual semata, tetapi sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT serta untuk meningkatkan  nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian bagi sesama.

“Ibadah qurban mengajarkan umat muslim tentang nilai-nilai ketulusan dan keikhlasan yang diajarkan Nabi Ibrahim AS, ini dimaknai sebagai perintah kepada Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail dan seluruh umat muslim yang diperkuat referensi dalam Al-Quran. Juga ketulusan dan keikhlasan dalam bersilaturahmi,” katanya di sela sholat Idul Adha 1.440 Hijriah di Masjid Raya Al Mi’raj Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Minggu (11/08/2019).

Ia mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan semua yang melaksanakan qurban karena bisa berbagi kepada yang tidak mampu. Dia berharap di momentum ini hawa nafsu dalam diri mampu dikelola dengan bimbingan ilmu Al Quran.

“Jadi, panglimanya bukan hawa nafsu tapi Al-Quran. Semoga kita mampu memanfaatkan harta kekayaan untuk kepentingan mempersiapkan diri menghadapi ketentuan Allah SWT,” katanya.

KH. Khotimi Bahri, pengurus MUI Kota Bogor yang bertindak Khatib Sholat Idul Adha menuturkan, ibadah qurban memiliki dua perspektif, yakni historis atau sejarah dan normatif atau ajaran. Perspektif sejarah, umat muslim diajak untuk memahami napak tilas apa yang dilakukan Nabi Ibrahim AS dalam rangka menjalankan ibadah dan perintah Allah SWT.

Untuk normatif atau kontek ajaran, sambung KH. Khotimi Bahri memiliki tiga aspek, yaitu habluminallah, habluminannas dan mitologi. Habluminallah atau hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah qurban sebagai pembuktian ketaatan dan kecintaan kepada Allah SWT lebih didahulukan.

Habluminannas atau hubungan dengan manusia. Melalui ibadah qurban membangun rasa simpati dan empati terhadap sesama, menanamkan rasa kepedulian warga sekitar, mempererat dan memperkuat silaturahmi.

“Untuk mitologi artinya melalui ibadah qurban kita tanamkan bahwa kita buang karakter hewani yang ada dalam diri kita dan kita munculkan aspek manusia kita,” tegas KH. Khotimi Bahri.

Di awal dipanjatkan doa oleh seluruh jamaah yang mendoakan para jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah haji agar diberikan kesehatan dan kelancaran, mulai dari awal hingga akhir dan kembali ke tanah air Indonesia, khususnya jamaah haji Kota Bogor serta didoakan agar menjadi haji yang mabrur dan diterima ibadah hajinya.

Bagi jamaah yang belum sempat menunaikan haji turut didoakan didoakan agar bisa memenuhi panggilan Allah SWT untuk menjalankan ibadah haji di Makkah Al Mukaromah

Selesai sholat Idul Adha yang diimami KH. Zainal Arifin dilaksanakan penyembelihan hewan sebayak 17 ekor kambing dan 1 ekor sapi sekira pukul 09.00 WIB. Turut mendampingi Sekda, Camat Bogor Timur Abdul Wahid dan perwakilan Muspida Kota Bogor. (Humpro:rabas/indra-SZ)