JAKARTA-RADAR BOGOR,Identifikasi terhadap tulang belum yang ditemukan di Jalan Yos Sudarso, dekat pintu Tol Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara masih terus dilakukan.
Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menyatakan jenazah sudah meninggal sekitar 1 tahun yang lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Tanjung Priok, Kopol Budi Cahyono setelah mendapat keterangan lisan dari laboratorium forensik. “Kira-kia sudah satu tahun (meninggal),” kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Cahyono saat dihubungi wartawan, Kamis (8/8).
Meski begitu, sampai saat ini penyebab kematian belum dapat disimpulkan. Petugas masih melakukan upaya pendalaman selanjutnya untuk memastikan hal itu. “Kita juga belum tahu apakah dia itu sakit, atau gelandangan, atau punya keluarga. Kita masih tunggu hasil forensik selanjutnya,” tambah Budi.
Sampai dengan saat ini, petugas kepolisian bahkan belum menerima laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya. Sehingga belum ada dugaan identitas tulang belulang ini mengarah kepada siapa. Lebih lanjut, Budi mengatakan, dari uji forensik juga diketahui, tulang belulang ini merupakan seorang pria.
Kondisi tulang beluang ini sendiri terbilang cukup memprihatinkan. Karena hanya menyisakan bagian tengkorak kepala yang masih utuh.”Sementara baru keterangan lisan (forensik) bahwa umurnya sekira 35-40 tahun,” tegasnya.
Sebelumnya, tulang belulang manusia ditemukan di Jalan Yos Sudarso, dekat pintu Tol Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/8). Hal ini lantas mengagetkan warga setempat karena jenazah ditemukan disebuah lahan kosong bersemak tak jauh dari pemukiman warga.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Tihar Marpaung membenarkan trmuan tulang belulang manusia itu. Proses penyelidikan masih dilakukan aparat guna memastikan penyebab kematiannya.
“Yang jelas benar ada temuan tulang belulang. Saat ini masih kita lidik ya, sudah berapa lamanya sedang kita periksa, forensiknya,” ucap Tihar saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).
Tulang belulang ini pertama ditemukan oleh warga yang hendak mencari rumput. Saat ditemukan, tulang belulang ini terlihat bekas terbakar dengan kondisi berserakan. Rerumputan disekitarnya juga terlihat gosong seperti terbakar.
