BOGOR-RADAR BOGOR,Kehadiran Park and Ride di Terminal Bubulak diharapkan mampu mengurangi jumlah kendaraan yang masuk, maupun melintas di Kota Bogor.
Dinas Perhubungan (Dishub) rencananya akan melengkapi sarana transportasi massal, agar masyarakat dapat dengan mudah melakukan perjalanannya.
Terminal Bubulak Mulai Ditata, Diawali Pemeliharaan Fasilitas
“Disana kita seperti cek poin, misal mau ke Jakarta kendaraannya bisa disimpan, lalu kalau orang ingin masuk Kota Bogor nanti kita siapkan transportasinya, misal mau wisata kita siapkan bus, jadi park and ride itu kan supaya mengurangi orang masuk ke tengah kota,” ujar Kepala Dishub Kota Bogor Rahmawati kepada Radar Bogor, kemarin (9/8).
Pembangunan Park and Ride di lokasi tersebut, lanjut Rakhma, bukan berarti akan dikonsepkan juga untuk Transit Oriented Development (TOD). Sebab TOD hanya akan dibangun di Baranangsiang, Tanah Baru dan Sukaresmi. Sementara, di Terminal Bubulak hanya akan dilakukan penataan saja.
“Kayanya bukan TOD namanya, penataan kawasannya saja,” tuturnya.
Meski masuk dalam kategori tipe C, terminal Bubulak telah melayani fungsi tipe A. Hal itu sejalan dengan beroperasionalnya bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Namun menurut Rakhma, pelayanan fungsi itu bukan berarti terminal naik kelas. Sebab hanya berupa fasilitasi saja.
“Sebenarnya karena kebutuhan saja, kita fasilitasi di dalam terminal daripada mereka di luar,” terang dia.
Dia juga tak khawatir terminal itu akan berubah fungsi menjadi tipe A. Karena memang berdasarkan SK terminal tersebut masih tipe C.
“Itu kan dari awalnya sudah tipe C, kalau Pak Wali tidak mau menyerahkan tidak jadi masalah, karena memang SK nya tidak tipe A,” pungkasnya. (gal/pkl6/pkl7)
