25 radar bogor

Sempat Cekik Korban, Maling Babak Belur Dihajar Massa di Pamijahan

Ilustrasi maling motor
Ilustrasi maling motor
PAMIJAHAN-RADAR BOGOR,Warga Kampung Pasar Senin RT 01/04, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan digegerkan dengan aksi pencurian yang masuk melalui plafon rumah korban bernama Ayu (23) saat itu sedang tertidur lelap. Aksi pencurian itu dilakukan pelaku Mario Panjaitan (20) yang merupakan montir bengkel tak jauh dari rumahnya.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor,  kejadian tersebut terjadi pukul 01.30 WIB, saat itu posisi rumah korban yang berdekatan dengan pelaku teryata dimanfaatkan untuk melakukan aksi kriminalnya dengan cara melewati atas rumah dan masuk ke kamar korban lewat plafon. Pemilik korban yang tengah tertidur tiba-tiba terbangun lantaran ada suara mencurigakan.
Mengetahui pemilik korban mengetahui aksinya, pelaku yang panik tiba-tiba menjebol pelafon kamar dan langsung mencekik korban hingga pingsan. Disaat bersamaan anak pelaku berteriak dan mengundang perhaian warga sekitar. Seketika pelaku berupaya melarikan diri.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf membenarkan aksi pencurian di wilayah Kecamatan Pamijahan tersebut. Pelaku nekat merusak bagian atap rumah korban.
“Korban sempat dicekik oleh pelaku dan saat ini pelaku sudah kami tangkap,” kata Ade kepada wartawan koran ini, Jumat (8/8).
Ade juga menambahkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku kini harus mendekam di ruang sel tahanan Polsek Cibungbulang. Ade menambahkan, ada dugaan pelaku juga hendak melakukan percobaan pemerkosaan
“Pelaku dikenakan pasal Pasal 363 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara pencurian dengan kekerasan, dan pelaku bukan warga asli melainkan pendatang saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” tambahnya.
Sementara itu, warga sekitar Maruf (47) mengaku, kejadian tersebut saat warga sebagian tertidur lelap. Namun dikagetkan dengan teriakan dari anak korban sehingga semua keluar dan mencari asal suara tersebut.
“Saat kejadian, pelaku sempat kabur kedalam rumahnya yang tak jauh dari kediaman korban. Namun massa mulai berdatangan untuk mengamankan pelaku, sementara korban di bawa ke rumah orang tuanya,” pungkasnya.
(nal/pkl2/c)