BOGOR-RADAR BOGOR,Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor bersiap untuk melakukan pengecoran di Jalan Regional Ring Road (R3) yang sempat terhenti.
Hal tersebut sejalan dengan selesainya polemik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan pemilik lahan, setelah proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Kota Bogor yang berakhir pada pembayaran lahan seluas 1.987 meter persegi itu.
Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Jalan dan Jembatan pada DPUPR Kota Bogor, Wawan Gunawan mengatakan, pengecoran yang masuk dalam kegiatan Penunjukan Langsung (PL) melalui aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP) Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) itu, rencananya akan masuk ke penandatanganan kontrak, hari ini (9/8).
Dengan begitu, kegiatan pengecoran separuh bagian jalan sepanjang 60 meter tersebut akan segera dikerjakan dalam waktu dekat.
“Untuk pengecoran minimal tanggal 11 kita laksanakan dengan anggaran Rp 80 juta, lebar 3 meter dan panjang sekitar 60 meter,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (8/8).
Wawan menargetkan pekerjaan dapat selesai dalam waktu sebulan. Meski demikian, kontrak akan berjalan selama dua bulan. Karena ada pemeliharaan usia beton.
“Kontrak dua bulan tapi semakin cepat pelaksanaan semakin bagus, mudah-mudahan sebulan juga selesai, tinggal menunggu umur beton 14 hari sebelum bisa dilewati,” jelasnya.
Jalur R3 Dibuka Dua Jalur, Warganet: Alhamdulillah…
Selain itu, Wawan juga memastikan bahwa tidak akan dilakukan penutupan jalan selama pekerjaan berlangsung. Sebab, jalan yang di cor hanya sebagian saja. Sehingga kendaraan masih bisa melintas.
“Pekerjaannya nanti dilakukan siang, tapi kalau bisa dikerjakan malam kita upayakan juga agar tidak mengganggu,” pungkasnya. (gal/pkl6/pkl7/c)
