BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin langsung kerja bakti (bebersih) Sungai Ciliwung di Kelurahan Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (10/8/2019). Dalam operasi yang melibatkan warga RT 01 / RW 12 itu, Bima Arya menemukan hambatan aliran dari sampah yang volumenya mencapai 2 ton.
Bima mengungkapkan, titik Sungai Cipakancilan tersebut menjadi fokus bebersih lantaran alirannya akan menuju Sungai Ciliwung. “Sampah ini berasal dari warga yang masih membuang sampah langsung ke sungai dan juga berasal dari septic tank,” ujar Bima.
Sampah yang menumpuk ini, kata Bima, diprediksi sudah menahun dan jarang tersentuh. Bahkan, saking sudah terlalu lama, sampah-sampah tersebut menjadi padat dan ketika diinjak tidak amblas.
“Oleh karenanya titik ini harus diprioritaskan supaya ada progres dari warga di sekitar sini. Kalau dibiarkan maka kasihan warga yang berada di hilir mereka akan terkena limbah berbagai macam sampah yang mengerikan,” jelasnya.
Lebih lanjut Bima mengatakan, volume sampah yang menumpuk ini mencapai kurang lebih 2 ton. “Hari ini sampah harus clear. Tidak ada lagi sampah yang menumpuk di aliran sungai ini. PR untuk mengatasi masalah di titik ini adalah patroli secara rutin, sosialisasi kepada warga dan menyiapkan tempat-tempat sampah serta membuat septictank komunal. Hal itu akan dilaksanakan secara bertahap,” terangnya.
Sementara bagi warga yang berada di lokasi tersebut Bima juga mengimbau agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Kalau tidak ada tempat sampah dan septic tank bicarakan dengan pengurus RT dan RW.
Turut terlibat dalam kegiatan bebersih Ciliwung, tim naturalisasi sungai Ciliwung, Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa, jajaran Lurah se-Kecamatan Tanah Sareal, petugas Dinas Lingkungan Hidup, anggota BPBD serta warga sekitar. (Humpro :Tria/Hari/Met/Adit/PKL:Melly-Indira-Wanda/Pri)
