25 radar bogor

Tetangga Sebut Pelaku Pembunuhan Istri di Kramatjati Idap Hypersex

Polisi langsung memasang garis polisi di kawasan Pogar Kidul, Kelurahan Pogar, Bangil, usai terdengar suara ledakan, Kamis (5/7) siang.
ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR,Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Jumharyono terhadap istrinya  Selasa (6/8) dini hari terus didalami polisi.

Saat ini pelaku masih diperiksa intensif di Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur. Penyidik juga masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Heri Purnomo mengatakan, dari keterangan saksi, diduga pelaku mengidap hiperseksual (hypersex) atau gemar melakukan hubungan intim di luar batas normal.

“Iya berdasarkan keterangan para saksi tetangga-tetangganya lah. Katanya dia memang hypersex,” ujar Heri dikutip dari jawapos.com, Selasa (6/8).

Dalam peristiwa dini hari tadi, pelaku bahkan sempat berhubungan badan dengan istrinya. Namun, seolah sudah direncanakan, sebelum menggauli, dia menyiapkan dulu batu dan gunting untuk menghabisi istrinya. “Habis berhubungan (intim) langsung dia bunuh, begitu,” imbuh Heri.

Khoriah meninggal akibat luka pukul menggunakan batu di bagian wajah. Beserta luka tusuk gunting pada leher dan perut. Dia meninggal seketika di lokasi. Meski begitu, Heri memastikan pelaku membunuh istrinya bukan karena tidak dipenuhi nafsu birahinya. Melainkan sakit hati kepada Khoriah saat cekcok urusan ekonomi sebelum berhubungan badan.

Sementara itu, anak mereka Rizky, 5, saat ini masih dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar 80 persen. Hal itu disebabkan karena pelaku membakar seisi rumah setelah membunuh istrinya.

“Saat ini dirawat di rumah sakit Harapan Bunda, karena luka bakar 80 persen. Kalau rumah sakit Polri agak jauh, jadi dilarikan ke rumah sakit Harapan Bunda dulu yang terdekat,” pungkas Heri.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup. (JPG)