25 radar bogor

Terminal Bubulak Mulai Ditata, Diawali Pemeliharaan Fasilitas

Perbaikan Terminal Bubulak
Kondisi Terminal Bubulak yang perlu perbaikan.
Perbaikan Terminal Bubulak
Kondisi Terminal Bubulak yang perlu perbaikan.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kondisi Terminal Bubulak yang terbilang memprihatinkan mulai ditata oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Hal itu juga sejalan dengan rencana bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pembangunan Park and Ride pada 2020 mendatang.

Saat ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengawalinya dengan pemeliharaan fasilitas terminal C itu. Melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, proyek dengan nilai pagu Rp720 juta itu mulai dilelangkan.

Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) pada Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, pemeliharaan terminal tipe C itu tidak mencakup seluruh fasilitas yang dibutuhkan. Melainkan hanya mencakup akses masuk saja. Sebab, saat ini, dirasa seperti kolam ikan.

“Anggarannya hanya cukup untuk akses masuk saja dengan betonisasi, kalau besar inginnya semua,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (4/8).

Dody mengestimasi, anggaran yang dibutuhkan untuk mencakup seluruh fasilitas terminal agar terbilang representatif mencapai Rp23 miliar.

Angka itu bisa mencakup gedung parkir, lintasan kendaraan, termasuk fasilitas penunjang, seperti terminal terpadu pada umumnya. Namun hal itu tergantung pada perencanaan atau Detail Engineering Design (DED) yang baru akan dibuat tahun 2020.

Sebab, selain dibangun terminal terpadu, pada lokasi tersebut juga akan dibangun Park and Ride yang merupakan bantuan Pemprov DKI Jakarta. “Jadi direncanakan untuk Park and Ride dan terminal terpadu, rencana di 2020 bantuan itu terealisasi,” tuturnya.

Meski masih berstatus tipe C, terminal Bubulak rupanya sudah melayani fungsi tipe A. Sebab ada beberapa trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Dengan hadirnya Park and Ride disana, Dody belum bisa berkomentar apakah terminal yang dikelola Pemkot Bogor itu akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

“Mungkin ada pembahasan lebih lanjut. Kita tidak bisa memastikan juga karena harus ke pihak UPTD Terminal dan Angkutan, kalau kita menyangkut pemeliharaan saja,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Bogor, Erna Hernawati mengungkapkan, DED yang dibutuhkan untuk pembangunan Park and Ride akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota Bogor. Namun, setelah dianggarkan pada APBD Perubahan 2019.

“Bantuan di Bubulak itu sudah pasti. Karena sudah di survey oleh pihak Pemprov DKI juga, sekarang kita tinggal DED-nya saja,” ungkap dia.

Menurut Erna, ada dua kemungkinan bantuan yang akan dikucurkan Pemprov DKI Jakarta itu. Antara bantuan keuangan atau bantuan pekerjaan.

Namun yang lebih memungkinkan adalah bantuan keuangan. Akan tetapi kembali lagi bahwa hal itu baru diketahui setelah DED selesai dibuat.

“Dilihat dulu DED nya, siapa berbuat apa, apakah semua dari DKI Jakarta atau parsial, seperti sekarang kan jalan masuk terminal dikerjakan oleh Dishub Kota Bogor,” pungkasnya. (gal/c)