25 radar bogor

Jadi Kawasan TOD, Rute Bus Terminal Baranangsiang Dipecah. Berikut Rinciannya!

Terminal-Baranangsiang
Terminal Baranangsiang
Suasana di Terminal Baranangsiang. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Terkait dengan rencana pembangunan Transit Oriented Development (TOD), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengusulkan pengalihan beberapa trayek yang ada di Terminal Baranangsiang kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, usulan tersebut antara lain menggeser trayek BSD, Ciputat, Tangerang ke terminal Bubulak.

Lalu trayek Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Cibadak ke daerah Ciawi. Hal itu dilakukan agar beban di Terminal Baranangsiang tidak terlalu besar saat pembangunan dilaksanakan.

“Disini kan luas lahan 2,3 hektar, mungkin nanti tahap pembangunan pertama 1,3 hektar, lalu 1 hektar lagi belakangan, artinya kalau 1 hektar tidak mungkin diisi 50 PO bus, jadi memang harus kita harus realistis apa yang harus kita laksanakan dan langkah apa yang harus kita tempuh,” ujarnya kepada Radar Bogor usai melakukan apel bersama Muspida Kota dan Kabupaten Bogor dan BPTJ di Terminal Baranangsiang, Senin (5/8/2019).

Disisi lain, Dedie menegaskan bahwa Pemkot Bogor konsen terkait dampak sosial yang ada di lokasi yang dirasa sangat strategis itu. Salah satunya meminta BPTJ untuk mengakomodir aspirasi dari Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang (KPTB).

“Ya, misalnya tadi selama proses pembangunan tidak di tutup total, kemudian yang harus kita pikirkan gimana pembagiannya. Sambil berjalan. Kan kita belum tahu nih mulai pembangunannya apakah betul di tahun ini apakah di tahun depan. Masih ada waktu untuk berproses,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPTJ, Bambang Priyatno mengungkapkan, pembangunan TOD direncanakan mulai 2020 mendatang. Berbarengan dengan Lintas Rel Terpadu (LRT) dan Tremway.

“Berbarengan semua supaya desainnya sama, oleh karena itu mulai akhir tahun ini sudah proses,” ungkapnya.

BPTJ, kata Bambang, juga akan memperhatikan kepentingan KPTB. Dia memastikan bisnis yang dijalani oleh wadah masyarakat itu tidak terganggu atas pembangunan yang akan dilakukan.

“Jangan sampai bisnis mereka terganggu. Justru bisnis mereka ke depan akan semakin dinikmati. Jadi ada aspek transportasinya, aspek ekonominya dan aspek sosialnya,” tutur dia.

Menurut Bambang yang terpenting, bukan siapa yang mengelola terminal Baranangsiang. Tetapi peningkatan peran dari terminal itu sendiri.

Karena itu, baik pemerintah pusat maupun daerah harus bekerja bersama-sama. Sehingga pembangunan itu oleh semua pihak terkait.

“Setiap langkah kita untuk menunjukan pengembangan ini kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya. (wil/c)

Rencana Pemecahan Rute Bus di Terminal Baranangsiang:

1. Rute Bogor ke BSD, Ciputat, Tangerang pindah ke Terminal Bubulak.

2. Rute Bogor ke Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Cibadak ke daerah Ciawi.