CISARUA-RADAR BOGOR, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun dua jalan baru menuju kawasan Puncak Cisarua.
Selain pembangunan jalur alternatif Puncak Dua yang saat ini masih mangkrak, ada wacana membangun jalur baru yakni Puncak Tiga.
Ide pembangunan jalur puncak II dan III itu langsung ditanggapi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Basuki menegaskan masih memprioritaskan pelebaran jalur Puncak I yang sudah ada terlebih dahulu.
“Jadi yang utamakan yang untuk puncak yang sekarang ini kita tata dulu dilebarkan ditata PKL-nya karena itu daerah wisata. Kalau itu sudah baru saya putuskan puncak II,” kata Basuki di Jakarta, Kamis (1/8).
Jalur puncak I yang kini sudah ada membentang dari Ciawi-Cisarua-Cipanas-Cianjur, sedangkan jalur puncak II mencakup Sentul-Babakan Madang-Sukamakmur-Kota Wisata Cipanas Cianjur yang kondisi jalannya mayoritas masih rusak.
Ia mengatakan strategi kementeriannya dalam merespons persoalan akses jalan wilayah Puncak adalah mengutamakan pelebaran dan penataan jalur puncak I yang kini sudah ada,
Kementerian PUPR harus membebaskan lahan 5 hektare untuk memindahkan PKL juga pelebaran jembatan.
“Ini sudah 2 tahun ini sudah mulai. Tahun depan selesai, baru yang (Jalur Puncak) kedua,” katanya.
Basuki juga mengaku belum tahu jalur puncak III seperti yang dimaksud oleh pihak Kemenhub.
“Belum tahu saya yang puncak III, puncak II saya sudah ke sana saya sudah sampai ke atas sana,” katanya.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi sebelumnya mengatakan selama ini penanganan kemacetan parah di jalur puncak hanya mengandalkan cara konvensional seperti sistem buka tutup.
Budi menyiapkan usulan pembangunan jalur baru, yakni jalur Puncak II dan Puncak III. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait rencana pembukaan dua jalur baru itu. (ded/net)
