25 radar bogor

Bogor Hotel Expo 2019, Berlari Bersama Majukan Pariwisata Bogor

Panitia Bogor Hotel Expo 2019 saat melakukan press conference mengenai rangkaian kegiatan yang akan digelar akhir pekan ini.

BOGOR-RADAR BOGOR, Dihelat kali pertama di 2016 dengan konsep yang sederhana, tahun ini “Bogor Hotel Expo 2019” kembali menyapa warga juga para pelancong Bogor dengan sederet kegiatan menarik pun unik. Seperti apa?

Bogor Hotel Expo 2019, Ajang Unjuk Gigi Dunia Perhotelan

Selain adu program promo yang ditawarkan lebih dari 40 hotel sebagai peserta, juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan adu ketangkasan dunia perhotelan seperti Barista Competition antar pelajar dan profesional, Bed Making Competition antar hotel dan pelajar, demo masak oleh professional chef, talk show seputar hotel dan pariwisata, serta ditutup dengan pagelaran seni dan budaya yang seluruhnya akan diadakan di Lantai 2 Lippo Plaza Keboen Raya, Sabtu – Minggu (3-4/8) mendatang.

Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) chapter Bogor Raya, Eka Gartika menjelaskan, dari 60 booth yang disediakan, pihaknya memberi slot 15 booth khusus untuk Pemkot Bogor, untuk memfasilitasi UMKM binaan Diskop UMKM Kota Bogor dan Ekraf Disparbud.

“Tujuan khusus, kombinasi antara mengenalkan, menjual, menawarkan kelebihan dan keunikan dari UMKM dan Ekraf Kota Bogor. Sekaligus mengangkat makanan tradisional Bogor, artinya mereka diberi kesempatan mempromosikan produk asli Bogor, bagian dari kontribusi IHGMA juga,” beber Eka saat Press Conference Bogor Hotel Expo 2019, di Royal Padjajaran Bogor, kemarin (1/8).

Dikatakannya juga, sejalan dengan tema yang diusung “Berlari Bersama Memajukan Pariwisata Bogor”, IHGMA diharapkan mampu menjembatani Pemkot Bogor maupun Pemda Bogor untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang.

“Bidang pariwisata, semisalnya hotel dan restoran itu menjadi salah satu penyumbang PAD terbesar di Kota Bogor, tahun lalu nilainya mencapai Rp800 miliar, tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai Rp1 trilyun. Dan bidang hospitality ambil bagian di dalamnya,” katanya.

Namun, kata Eka, sejalan dengan taglinenya, IHGMA bukanlah satu-satunya yang bertanggung jawab mempromosikan pariwisata Bogor, namun butuh sinergi dengan stakeholder terkait.

“Tahun 1997 an, saat itu jumlah hotel di Kota Bogor hanya 3, sekarang jumlahnya meningkat drastis hingga 81. Artinya segala sesuatunya bertumbuh, pemerintah pasti punya program untuk mendorong wisatawan ke Bogor, bukan hanya menjadi conference city, tapi juga kota kuliner,” terangnya.

Eka menambahkan, pertandingan Barista dan Making Bed terbuka untuk semua hotel dengan biaya pendaftaran Rp200 untuk profesional dan Rp100 ribu untuk pelajar.

Perlombaan ini akan memperebutkan berbagai hadiah yang sangat menarik seperti 100 persen beasiswa bagi masing-masing 1 orang mengikuti perkuliahan Diploma IV.

“Diploma III dan Diploma I untuk kategori pelajar dan beasiswa diskon hingga 50 persen untuk kategori profesional,” terangnya.

Selain itu disediakan juga hadiah uang serta tentunya penghargaan dan recognition di dunia perhotelan kota Bogor khususnya dan Indonesia umumnya. Untuk pendaftran, silahkan menghubungi Ika Meylasari di 08119540321 atau Dendi Basuworo di 082111113535. (/c)