25 radar bogor

Akhir 2019, UPT Benahi Infrasturktur Rusak di Kawasan Puncak

Warga saat melihat salah satu jembatan di Cisarua yang putus setelah diterjang luapan Sungai Ciliwung, Sabtu (26/4/2019) lalu.
Warga saat melihat salah satu jembatan di Cisarua yang putus setelah diterjang luapan Sungai Ciliwung, beberapa waktu lalu.

CIAWI-RADAR BOGOR, Sebanyak 40 paket kegiatan infrastuktur mulai dari jembatan penghubung antar wilayah, Tembok Pembatas Tebing (TPT) hingga Jalan Lingkungan (Jaling) bakal segera dibenahi pada akhir tahun 2019.

Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Jalan dan Jembatan Kelas IIIA, Eko menjelaskan, secara keseluruhan ada 51 unit bangunan pelengkap jalan yang perlu dibenahi di kawasan wisata Kabupaten Bogor.

Pihaknya juga telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk bisa mendapatkan bantuan, berkaitan dengan optimalisasi infrastruktur tersebut.

“Tapi untuk tahun ini hanya 40 unit saja yang mendapatkan bantuan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (1/8).

Ia menjelaskan, dari total jumlah yang ada, prioritas pembangunan meliputi tiga TPT, enam Jaling dan 31 Jembatan Penghubung Desa. Selain itu, kegiatan penunjukan langsung (PL) terhadap penyedia jasa untuk melaksanakan kegiatan juga segera dilakukan.

“Karena kebanyakan nominal dari bangunan tersebut dibawah Rp 200 juta. Jadi menggunakan PL tapi sesuai prosedur yang berlaku,” bebernya.

Lebih lanjut, Eko menerangkan, untuk seluruh jumlah bangunan pelengkap jalan tersebut merupakan hasil pengamatan dari warga berikut para pengamat jalan yang berada di lapangan.

Ia menjelaskan, untuk kondisi bangunan yang perlu dibenahi berada di empat kecamatan yaitu Cisarua, Megamendung, Ciawi dan Caringin.

“Sebagian besar jembatan perlu di benahi. Tapi kebanyakan hanya sekadar proteksi bagian yang rusak seperti skoring (Bolong),” ucapnya.

Eko tidak menampik, beberapa wilayah lainnya juga ada yang perlu dibenahi. Bangunan tersebut terdiri dari plat beton, saluran air, TPT dan beberapa jembatan.

“Kalau jembatan masih memenuhi struktur, itu bisa dilakukan proteksi nantinya secara berkala,” pungkasnya. (drk/c)