ITEUREUP – RADAR BOGOR, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin memerintahkan Pemerintah Kecamatan, yang desanya bakal ikut serta dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019, untuk menggelar deklarasi damai para calon.
Deklarasi damai tersebut guna menjamin kondusifitas wilayah pada 3 November 2019, Pilkades Serentak diikuti 273 desa.
Menurut Burhan, Pilkades merupakan salah satu unsur pemersatu masyarakat, meski pada akhirnya masyarakat berbeda pilihan.
“Saya minta kepada para camat yang desanya dijadwalkan melangsungkan pemilihan kepala desa untuk mengelar dekralasi damai para calon,” kata Burhan, Minggu (28/7).
Burhan berharap, seluruh pihak bisa berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi tingkat desa ini.
Mulai dari unsur Pemdes, BPD, LKD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bindes dan unsur masyarakat lainnya agar dapat berkontribusi positif bagi penyelenggaraan Pilkades Serentak 2019.
“Kades sebagai pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa diharapkan menjadi figur yang peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di masyarakat,” tegas Burhan.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Deni Ardiana mengkapkan mengusulkan anggaran Rp32 miliar untuk pelaksanaan Pilkades Serentak 2019.
“Usulan kita Rp32 miliar untuk dianggarkan dalam APBD Perubahan 2019,” kata Deni.
Namun, kata Deni, usulan itu bisa saja berubah, karena pihaknya sampai saat ini masih meminta Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai Pilkada 2018 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.
“Nanti ada verifikasi lagi dari panitia pemilihan desa. Dan asumsi anggarannya per kepala (pemilih-red) itu sebesar Rp15 ribu,” ungkapnya.(ipe)
