25 radar bogor

Waspadai Inflasi, Pemkot Bogor Dapat Peringatan dari Pemerintah Pusat

BOGOR-RADAR BOGOR, Belum terkendalinya inflasi menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Meminimalisasi masalah tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung memimpin rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Inflasi Tahun 2019, kemarin.

Jusuf Kalla mengatakan, tingkat inflasi yang sehat adalah berada di kisaran 3,5 hingga 5 persen. Untuk bisa menjaganya, kata dia, pemerintah di daerah harus mampu menyeimbangkan antara kenaikan harga barang dengan pendapatan petani. Selain itu, mendorong orang untuk berproduksi.

“Dibutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam menjaga tingkat inflasi tersebut. Inflasi jika diibaratkan seperti tekanan darah, kalau tinggi kita akan pingsan, kalau terlalu rendah kita juga pusing, bisa pingsan. Jadi yang bagus ya di tengah-tengah,” ujarnya Grand Sahid Jaya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menambahkan, untuk menjaga realisasi inflasi sepanjang 2018 di kisaran 3,13 persen tidak terlepas dari upaya sinergi yang baik.

“Melalui implementasi strategis 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Dengan fokus utamanya adalah ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi,” katanya.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, pihaknya diingatkan agar menjaga inflasi di tingkat Radikal. “Radikal yang dimaksud adalah tingkat inflasi yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah,” ujar Dedie. (*/cr2)