JAKARTA-RADAR BOGOR, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo mengungkapkan sejumlah kisah lucu dan menarik di balik pertemuan ketua umunya Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dari kisah menjadi anak presiden hingga persoalan diet berat badan.
Edhy mengatakan, di pertemuan tersebut Megawati menceritakan sosok ayahnya ketika menjadi Presiden pertama di negeri ini. Termasuk juga menuturkan suka dukanya menjadi putri seorang proklamator.
“Saya ada di pertemuan itu. Saya mendengar langsung, bagaimana Ibu Mega bercerita sangat terbuka tentang sejarah beliau sebagai anak Proklamator,” ujar Edhie di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/7).
Edhie juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut, dirinya merasa tidak ada jarak dengan Megawati Soekarnoputri. Apalagi sambutan yang tuan rumah sajikan kepada Pak Prabowo Subianto sangat hangat.
“Sambutanya sangat baik sekali. Bahkan bakwan yang dibuat Ibu Mega sangat enak. Namun yang jelas, demi tuhan demi Allah saya rasakan itu,” katanya.
Saat mengobrol itu, Megawati juga berpesan kepada Prabowo Subianto untuk menguruskan badannya, alias diet. Sehingga perlu mengontrol pola makannya.
“Bu Mega memberi saran ke Pak Prabowo, kalau bisa diet, dan pak Prabowo kan sempet diet lama sebetulnya,” ujarnya.
Selain itu Prabowo juga sempat memuji Megawati Soekarnoputri yang masih sehat dan bugar. Meski sudah sepuh. Sehingga pertemuan dua tokoh itu sangatlah cair seperti tidak berjarak.
“Jadi ini sangat terbuka lah. Ngobrolnya juga bebas,” ungkapnya.
Edhy berharap pertemuan tersebut bisa terus dilakukan. Sehingga persahabatan dua tokoh bangsa ini bisa terus terjalin.
Sekadar informasi pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto digelar di Jalan Tengku Umar, Jakarta. Kedua tokoh itu sepakat untuk merajut kembali persatuan setelah Pilpres 2019.
Adanya perbedaan dukungan adalah hal yang biasa. Tidak serta merta perbedaan pilihan ini menjadikan orang bermusuhan. Sehingga persahatan bisa terus diwujudkan untuk persatuan dan kesatuan.
Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo.
Sedangkan Megawati didampingi elite PDIP Puan Maharani, Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto, dan Pramono Anung. Sementara perwakilan pemerintah ada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. (JPG)
