25 radar bogor

Edhy Prabowo: Bila Dibutuhkan Gerindra Siap Bantu Jokowi-Ma’ruf

JAKARTA-RADAR BOGOR, Salah satu poin penting dari pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yakni siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Menurut Edhie, ketua umumnya Prabowo siap membantu pemerintah, misalnya diminta masuk dalam koalisi. Termasuk kesiapannya menjadi oposisi.

“Secara prinsip ya kita kalaupun memang kita dibutuhkan pemerintah ya kita siap. Tapi kalau tidak, ya kita di luar juga enggak ada masalah,” ujar Edhy di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/7).

Ketua Komisi IV DPR ini juga menuturkan, partai koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin tidak perlu khawatir akan kehilangan jatah kursi menterinya. Karena Gerindra siap membantu pemeritahan Jokowi-Ma’ruf Amin tanpa harus ada kadernya yang berada di kabinet.

‎”Jangan sampai khawatir dengan adanya kita. Kemudian seolah-olah kita akan mengambil jabatan siapa,” katanya.

Edhy juga menjelaskan, Prabowo bukan type yang membantu karena mengharapkan jabatan di kabinet. Karena itu Partai koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin tak perlu khawatir jika nantinya Gerindra diminta membantu pemerintah.

“Kalau hanya sekadar cari jabatan kan bukan modelnya Pak Prabowo. Nah sekali lagi kalau memang diminta secara prinsip demi merah putih, demi burung Garuda, ya beliau siap,” pungkasnya.

Sekadar informasi pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto digelar di Jalan Tengku Umar, Jakarta. Kedua tokoh itu sepakat untuk merajut kembali persatuan setelah Pilpres 2019.

Adanya perbedaan dukungan adalah hal yang biasa. Tidak serta merta perbedaan pilihan ini menjadikan orang bermusuhan. Sehingga persahatan bisa terus diwujudkan untuk persatuan dan kesatuan.

Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo.

Sedangkan Megawati didampingi elite PDIP Puan Maharani, Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto, dan Pramono Anung. Sementara perwakilan pemerintah ada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. (JPG)