25 radar bogor

Baru Dibongkar, Pelebaran Jalan Kawasan Puncak Masih Terhambat Lapak PKL

Sejumlah pekerja terlihat di lokasi pelebaran Jalan Raya Puncak.

CIAWI – RADAR BOGOR, Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) masih jadi kendala untuk menyelesaikan pelebaran jalan di kawasan Puncak.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) yang merupakan pelaksana proyek kesulitan untuk menertibkan para PKL.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bogor belum bisa melakukan penertiban karena masih menunggu rekomendasi dari Kemen-PUPR.

“ Belum lama ini kita baru membongkar 11 bangunan milik PKL di Riung Gunung. Itu juga kita masih menunggu rekomendasi dari KemenPUPR untuk dilakukan penertiban,” ujar Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan kepada Radar Bogor, Kamis (25/7/2019).

Menurut dia, keberadaan PKL di sepanjang jalan Raya Puncak memang harus ditertibkan. Sebab, keberadaan mereka sudah menghambat proses pembangunan.

Terpisah, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Slamet Mulyadi mengatakan, penertiban PKL, termasuk di kawasan Riung Gunung yang menjadi proyek rest area Puncak bukan hanya untuk kepentingan daerah semata.

” Gara-gara rest area belum ada kejelasan apakah mau dibangun atau sebaliknya dibatalkan, pelebaran jalan Puncak juga jadi terhambat, karena masih adanya bangunan semi parmanen dan lapak-lapak milik PKL, “ungkapnya.

Padahal, berdasarkan kesepakatan yang dibuat pada 2018 lalu, PKL bersedia membongkar sendiri tempat jualannya, dengan catatan kios-kios penampung yang jumlahnya sekitar 540 unit yang rencananya akan dibangun telah tersedia.

“Pertanyaannya, ketika bangunan semi parmenen milik PKL dibongkar Satpol PP, mereka (PKL,Red) dimana penampungannya. Karena berjualan di pinggir jalan menjadi sumber mata pencaharian mereka, “tuturnya.

Sebelumnya, Sejumlah paket pekerjaan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jalan Nasional Puncak Bogor, dipastikan tuntas akhir tahun 2019.

Kepala Balai Besar Pengelolaan Jalan (BBPJN) Wilayah VI, Hari Suko Setiono menjelaskan, ada dua paket pekerjaan pelebaran jalan yang saat ini sedang berjalan.

Diantarannya, pelebaran Jalan Raya Puncak dan Betonisasi Jalan Raya Nasional Ciawi-Cigombong. “Hanya dua paket itu saja,” kata dia.(drk/c)