CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Badan penyelenggara Jaminan sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cileungsi terus meningkatkan jumlah peserta aktif. Kali ini, mereka mulai menyasar para pekerja informal seperti driver ojek online (ojol).
Cara ini mulai dilakukan kemarin, tepatnya Selasa (23/7). BPJS Ketenagakerjaan mulai masuk ke asosiasi agar para pekerja dapat terdaftar dan menjadi peserta aktif.
“Kami masuk ke simpul-simpul melalui asosiasi. Lalu dengan komunitas, paguyuban. Hari ini dari driver ojek online Grab dan Gojek, ” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi, Abdul Soleh.
Diapun menjelaskan, dengan tercatatnya para driver ini di BPJS Ketenagakerjaan, nantinya, mereka akan mendapatkan beragam manfaat .
Dia melihat, keterlibatan driver ojol di BPJS Ketenagakerjaan ini dirasa penting. Karena menurutnya, pekerjaan sebagai ojek online perlu dilindungi karena resiko kecelakaan kerja cukup tinggi.
“Saat driver pada waktu mengantar pelanggan khususnya di jalan raya itu tinggi resikonya. Bila terjadi kecelakan kerja biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan nantinya. Termasuk cacat,” tukasnya.(*)
