25 radar bogor

Nikmatnya Menyantap Resep Nusantara di Shabugram

Pengunjung sedang menyantap menu di Shabugram.
Pengunjung sedang menyantap menu di Shabugram. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR – RADAR BOGOR, Seiring berkembangnya zaman, kini masakan khas Jepang semakin digandrungi masyarakat Indonesia tak kercuali warga Kota Bogor. Mulai dari ramen, sushi, shabu-shabu, yakiniku dan teriyaki.

Terbukti, salah satu restaurant yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor No 147, Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor yakni, Shabugram hingga kini tak pernah sepi disantroni pengunjung.

Restaurant yang baru beroperasi pada 14 April 2019 itu, mengusung konsep simple dengan mengambil tema industrial yang dihiasi batu-bata dengan dekorasi yang didesain menarik dan instagramable.

“Jadi kita menyediakan spot-spot foto yang menarik untuk foto bersama, spot khusus foto juga kami sediakan konsep ruang jadul yang dipenuhi dengan interior barang-barang jaman dulu,” ujar Ikey Kleindl, selaku Manajemen Shabugram.

Ikey menjelaskan, restaurant yang cukup menampung 300 pengunjung tersebut, menghadirkan varian menu shabu-shabu dengan tiga pilihan yakni, kuah, goreng dan bakar. Pengunjung bisa menikmati lebih dari 40 aneka jenis bahan yang tersedia.

“Ada beberapa menu yang kita produksi sendiri, diantaranya bakso dan tentu yang membedakan adalah pada kuahnya yang menjadi khas ketika makan di Shabugram, dengan rempah-rempah dari Indonesia yang terasa nusantaranya banget. Tak hanya itu, kita juga menyediakan kuah original yang berbahan dasar kaldu dan kuah spicy yang menjadi pilihan bagi para pecinta rasa pedas,” ungkapnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Tak seperti resto shabu-shabu pada umumnya, harga yang ditawarkan ditempat itu tak terlalu merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya hanya dipatok Rp. 225 perak per gramnya.

“Kita mengejar pangsa pasar disemua kalangan. Dimana mereka dapat menyesuaikan keinginan dengan transaksi yang tentunya menyesuaikan. Jadi si costumer datang, diberi wadah untuk memilih sendiri menu yang diinginkan, lalu di gramasi atau dihitung per gram. Misal makannya 300 gram, jadi ditotal paling juga Rp 60 ribuan,” jelasnya.

Tak hanya itu, bagi para tamu yang datang membawa rombongan, pihaknya juga menyediakan dua jenis paket. Diantaranya paket untuk 10 orang dengan net harga Rp. 750 ribu atau Rp. 75 ribu per orang dan paket untuk 5 orang dengan net harga Rp. 400 ribu dan program promo hingga 50 persen juga dapat dinikmati pada setiap tanggal 21.

“Karena orang sunda itu identik dengan cara makan ngariung, kita sudah sediakan konsepnya, dengan makan ditengah sudah tersedia kompornya dan makanan pilihannya dengan bobot 2,5 kilogram varian menu shabu-shabu, shoup, berikut nasi, minuman, snack dan dessert,” tandasya.

Uniknya, restaurant dua lantai tersebut, juga menyediakan coffee shop yang berada dilantai dua. Beragam sarana fasilitas pendukung juga tersedia diantaranya, smoking area, musholah, wiffi, playground anak, tiga ruang meeting dengan kapasitas melebihi 100, lahan parkir yang cukup menampung 80 kendaraan roda empat dan 50 kendaraan roda dua. (cr2)