25 radar bogor

Nasabah yang Tarik Saldo ‘Kaget’ Saat Eror Diminta Kembalikan Dana

JAKARTA-RADAR BOGOR,Bank Mandiri meminta nasabah yang rekeningnya mendadak memiliki uang berlebih karena sempat terjadi eror dan telah melakukan penarikan untuk segera mengembalikan uangnya (masuk ke rekening lagi).

Erornya sistem dari bank Mandiri menyebabkan 10 persen nasabahnya secara nasional mengalami gangguan saldo. Ada yang uangnya hilang mendadak.

Ada pula yang ketiban saldo ‘kaget’, alias rekeningnya bertambah gendut secara drastis.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyampaikan, sampai saat ini bank Mandiri meyakini, nasabah yang akibat terjadinya eror kemudian memilki saldo berlebih, tidak memiliki itikad buruk.

“Tidaklah ya (itikad buruk), mereka itu kan nasabah kami. Tapi, kami minta yang sudah melakukan penarikan untuk mengembalikan,” ujarnya kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (20/7) sore.

Dirinya menuturkan, Bank Mandiri belum memiliki rencana menempuh jalur hukum bilamana ada nasabah yang akibat erornya sistem bank justru memiliki itikad buruk.

“Kami akan bicara sama mereka, belum ada itu (opsi jalur hukum). Kami akan bicara baik-baik ke mereka. Kami akan ngobrol, jelaskan kondisinya seperti apa,” terang Rohan.

Rohan menambahkan, hingga saat ini erornya sistem Bank Mandiri sudah diatasi. Untuk yang saldonya bertambah, Rohan menyebut saat ini sisanya hanya satu persen saja. Selebihnya diklaim sudah normal.

Sebagai informasi, bagi nasabah yang kehilangan uang, bila uang belum kembali hingga saat ini, nasabah bisa melapor ke cabang Bank Mandiri terdekat.

Selain mengadukan langsung ke bank, jalur lain juga bisa ditempuh yakni melalui email di alamat [email protected] atau call center di nomor 14000.

Sementara bagi nasabah yang saldonya bertambah secara drastis dan belum mengembalikan dalam waktu dekat, Bank Mandiri akan menghubungi nasabah secara langsung. Hal tersebut mengacu pada data nasabah.

Berdasarkan data itu, pihak bank bisa meminta nasabah untuk mengembalikan uang yang bukan miliknya. Data transaksi akan menunjukkan saldo akhir rekening nasabah.

“Nasabah akan dihubungi secara langsung. Bank punya data saldo atau transaksi terakhir yang dilakukan,” tukas Rohan.(JPG)