25 radar bogor

Tak Tahan dengan Kondisi Jalan yang Tak Layak, Warga Tanjungsari Tuntut Perbaikan

Akses jalan yang ada di Kecamatan Tanjungsari didominasi berlapis bebatuan dan tanah, warga kesulitas beraktivitas.

TANJUNGSARI – RADAR BOGOR, Warga dari 10 desa di Kecamatan Tanjungsari sudah tak tahan lagi dengan kondisi infrastruktur di sana.

Mereka tak memiliki akses jalan yang layak, rata-rata jalan yang jadi akses utama mereka sehari-hari itu hanya berlapis bebatuan dan tanah.

Namun, sayangnya realisasi perbaikan jalan itu akan dilakukan pada 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Camat Tanjungsari, Ahmad Kosasih. Dia menyampaikan, permintaan warganya ini tercatat di dalam rencana pembangunan desa 2020, untuk perbaikan jalan.

Kali ini Ahmad mencatat, permintaan perbaikan jalan lebih dominan ketimbang pembangunan lainnya. “Hampir 80 persen warga di tiap desa meminta perbaikan jalan,” kata Ahmad kepada Radar Bogor, saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Aula Kantor Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari, Selasa (16/07/2019).

Banyaknya permintaan warga, membuat Ahmad dan seluruh perangkat desa kecamatan harus bekerja lebih ekstra lagi. Namun begitu, dia tak bisa berbuat banyak sebelum ada hasil musrenbang desa di tujuh desa lainnya. Itu sebabnya, kata Ahmad, permintaan pembetonan jalan masih belum final hingga saat ini.

“Nanti diprioritaskan dulu yang terpenting. Kemudian diajukan pada musrenbang kecamatan,” jelas dia.

Di sisi lain, Ahmad menilai, kebutuhan infrastruktur di wilayahnya itu adalah kebutuhan yang sangat mendesak dan krusial. Sebab, dia melihat, akses yang rusak itu justru semakin menghambat aktivitas warganya sehari-hari.

Meski harus menunggu hasil musrenbang, Ahmad pribadi satu suara dengan warga-warganya. “Jalan itu kan sangat vital bagi warga ya,” jelasnya.

Sementara Kepala Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari, Damanhuri menyebutkan, permohonan warga yang tercatat pada data rencana pembangunan desa anggaran 2020, itu berdasarkan kebutuhan yang paling penting untuk bersama seluruh warganya.

“Mudah-mudahan dapat direalisasikan dengan baik nantinya. Pemilihan rencana pembangunan yang ada di dalam data itu juga sudah sedemikian rupa dihasilkan bedasarkan kebutuhan bersama,” pungkasnya. (cr1/c)