CIGUDEG-RADAR BOGOR, Pemkab Bogor sedang berpikir menganggarkan dana persiapan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat di APBD 2020. Ini sekaitan dengan surat edaran Gubernur Jabar.
Sementara Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL) telah ditutup Mei 2019 lalu.
Dalam surat edarannya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tertanggal 1 Juli 2019 tentang Fasilitasi Penataan Daerah.
Pemprov meminta Pemkab Bogor yang memiliki usulan DOB dan telah masuk Amanat Presiden untuk menganggarkan pembiayaan penyiapan persyaratan daerah persiapan sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan, pada dasarnya Pemkab Bogor tidak masalah untuk menyiapkan anggaran itu.
Namun Gubernur Ridwan Kamil harus memastikan alokasi anggaran aman untuk masuk APBD 2020.
“Karena SIMRAL ditutup Mei 2019 kemarin. Harus dipastikan dulu kalau itu aman. Kalau tidak ya kita tidak mau menganggarkan. Prinsipnya, kami tidak keberatan,” kata Burhan, Senin (15/7/2019).
Burhan pun akan mengkaji kembali imbauan itu. Karena ini menyangkut anggaran dan memiliki risiko tinggi.
Jika dianggarkan kemudian tidak terserap, maka akan menjadi beban Pemkab Bogor. “Kalau dianggap aman ya tinggal dimasukkan saja,” katanya.
“Kalau untuk 2020 sudah kita pastikan kita sudah usulkan Rp40 miliar untuk memiliki aset di Cigudeg sebagai calon ibu kota DOB. Karena harus jadi aset Pemkab Bogor dulu,” katanya. (ded/poj)
