25 radar bogor

Kecewa dengan Kinerja Bima, Mahasiswa “Segel” Kantor Wali Kota Bogor

Mahasiswa melakukan aksi unjukrasa dengan memasang spanduk bertuliskan "Kantor Ini Disegel oleh Mahasiswa" di depan Balaikota Bogor, Rabu (17/7/2019).
Mahasiswa melakukan aksi unjukrasa dengan memasang spanduk bertuliskan “Kantor Ini Disegel oleh Mahasiswa” di depan Balaikota Bogor, Rabu (17/7/2019). Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Bogor Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Balaikota Bogor, Rabu (17/7/2019). Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah kepemimpinan Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim.

Mereka menyoroti banyaknya pekerjaan yang belum mampu dituntaskan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim. Dalam aksinya itu, mahasiswa melakukan teaterikal dengan memasang spanduk bertuliskan “Kantor Ini Disegel Oleh Mahasiswa!!”.

Koordinator BEM se-Bogor Raya, Muhammad Abdul Muktar mengatakan, jelang 100 hari kerja Bima-Dedie masih banyak pekerjaan dan program pemerintahan Kota Bogor yang belum mampu mereka tuntaskan.

“Ini adalah bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja pemerintah, kami merasa pemerintah terlalu sibuk dengan citra sehingga lupa akan tugas dan fungsinya,” ujar Abdul Mukhtar kepada Radar Bogor di lokasi aksi.

Kesibukan Pemkot Bogor akan citranya itu, kata dia, membuat tanggung jawab kepada masyarakat banyak yang belum terselesaikan. Baik dari sisi ekonomi, transportasi, infrastruktur dan lainnya.

“Kita melihat di media sosial, media online atau koran bahwa Pemerintah Kota Bogor mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat ataupun provinsi akan tetapi ketika kita melihat fakta di lapangan ternyata masih banyak masyarakat yang terlunta-lunta masuk rumah sakit. Itu sebetulnya hal yang lebih bersifat substansi dibanding kita eksis, berfoto dengan pejabat tinggi daerah, lalu kita mendapat apresiasi,” jelasnya.(gal/pkl6/pkl7/c)