25 radar bogor

Caringin-Cigombong Masuk KEK Pariwisata, Bupati Gandeng Bos MNC Group

KOMPAK: Ade Yasin (kiri) dan Iwan Setiawan menghadiri silaturahmi akbar pengurus RT, RW, BPD, amil, posyandu, dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Cigombong, Caringin, dan Cijeruk di Lapangan Lido, Cigombong, Minggu (4/2).
Bupati Ade Yasin dan Wabup Iwan Setiawan menghadiri silaturahmi akbar warga se-Kecamatan Cigombong, Caringin, dan Cijeruk di Lapangan Lido, Cigombong, beberapa waktu lalu.

CIBINONG – RADAR BOGOR, Bupati Bogor, Ade Yaasin menggandeng bos MNC Group, Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo (Hary Tanoe) untuk berinvestasi di Kabupaten Bogor.

“Nanti di Caringin dan Cigombong akan kita bangun KEK Parawisata,” kata Ade, Selasa (16/7).

Ade menuturkan peran investor seperti Hary Taboe dan lainnya diperlukan, karena KEK Parawisata tersebut akan menelan biaya kurang lebih Rp800 triliun.

“Biaya pembangunan KEK Parawisata yang setidaknya memiliki luas 800 hektare tersebut adalah sekitar Rp 800 triliun,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Bangbang Padmanegara berharap masyarakat Bumi Tegar Beriman bersiap-siap, agar ketika KEK Parawisata terwujud maka para karyawan hingga tingkat manajernya berasal dari masyarakat Kabupaten Bogor.

“Kami harap tercipta ribuan lowongan kerja dengan adanya KEK Parawisata ini,” harap Bangbang.

Sementara Hary Tanoe direncanakan akan membangun Arena Wisata Kids Park Lido di Cigombong, Caringin, Kabupaten Bogor dan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, hingga lebih besar dari Universal Studio yang ada di Singapura.

“MNC Land dan grup akan membangun Arena Wisata keluarga bernama Kids Park Lido,” tutur Harry Tanoe.

Suami dari Liliana ini berjanji, bahwa Arena Wisata Kids Park Lido ini akan merekrut tenaga kerja lokal baik itu dari Kabupaten Bogor maupun Kabupaten Sukabumi.

Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Sity Nuriyanti melanjutkan bahwa proyek KEK Parawisata ini tidak akan mengganggu tata ruang dan sawah profuktif.

“Pengelola KEK Parawisata ini akan menggandeng para petani untuk menciptakan agrowisata hingga jumlah sawah tidak akan berkurang,” lanjut Nuriyanti.(ipe)