25 radar bogor

Terancam Gagal Berangkat, 21 Jemaah Haji Kota Bogor Geruduk Kantor KBIH. Lihat Videonya!

Jamaah haji Kota Bogor menggeruduk Kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Selasa (16/7/2019) pagi.

BOGOR – RADAR BOGOR, Sebanyak 21 jamaah haji Kota Bogor menggeruduk Kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), di Semeru, Selasa (16/7/2019) pagi.

Mereka yang masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 31 itu mempertanyakan kepastian waktu keberangkatan.

Sebab keberangkatan itu dijadwalkan hari ini namun tak ada kejelasan dari panitia penyelenggara haji Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor.

“Manifes kami di kloter 31 rombongan ketujuh regu 28, berangkat hari ini pukul 13.20 WIB, tapi saat menyerahkan koper hari Minggu (14/7/2019) kami ditarik dan dipisahkan, saat kami tanya petugas katanya ada permasalahan visa,” ujar salah seorang calon jamaah haji, Dewi Utami (40) kepada Radar Bogor.

Menurutnya, alasan itu tak masuk akal. Sebab, mereka yang ditunda manifes keberangkatannya sudah ada. Sehingga seharusnya tidak ada lagi permasalahan.

“Kami diminta panitia untuk menunggu konfirmasi, tapi sampai Senin malam tidak ada dan waktu kita lihat daftar, ada 22 orang ditunda, tapi satu orang jadi berangkat karena warga kota, sementara kami karena mutasi dari Kabupaten Bogor tidak,” tuturnya.

Karena ingin informasi yang jelas, lanjut dia, suami beserta rekan-rekan lain yang tak bisa berangkat mengonfirmasi ke Kemenag Kabupaten Bogor.

Rupanya daftar nama beserta visa keberangkatan dari 21 orang tersebut ada di beberapa kloter Kabupaten Bogor yang seharusnya sudah berangkat.

“Kami tahunya sudah menyerahkan berkas mutasi ke kota, sudah mengisi surat permohonan, pernyataan, biometrik pun sudah dilakukan oleh Kemenag Kota, manifes keberangkatan sudah ada, tapi tiba-tiba dipisahkan,” kesalnya.

Saat ini dia bersama rekan lainnya masih menunggu solusi dari diskusi yang dilakukan dengan Kemenag Kabupaten Bogor.

Karena miskomunikasi antara Kemenag Kota dan Kabupaten Bogor ini membuat bingung dan kecewa para jamaah yang sebetulnya sudah memiliki hak lantaran seluruh administrasi telah ditempuh.

“Kami hanya ingin kepastian dari kemenag Kota Bogor kapan bisa masuk. Tapi ternyata tidak ada informasi, masih mengambang, tidak tahu kapan, padahal itu hak kami untuk berangkat tahun ini. Kami pun sudah menyelesaikan administrasi untuk dilengkapi,” jelasnya.

Sementara itu, Radar Bogor masih belum bisa mengonfirmasi Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Bogor lantaran saat dihubungi belum merespon. (gal/pkl6/pkl7)

https://www.youtube.com/watch?v=lOUk5yoi5g8