25 radar bogor

Polri: Pengaruh JI di Jawa Barat Cukup Kuat

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. (Dok JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Berdasarkan hasil pendalaman dan mapping dari Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror, Mabes Polri mengungkapkan Jawa Barat merupakan wilayah yang paling kuat pengaruh jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

“Untuk sementara ini, memang paling kuat di Jawa Barat. Pengaruhnya signifikan. Lalu di Jawa Tengah dan sebagian di Jawa Timur. Kemudian di wilayah Sumatera, lalu ada di Kalimantan tidak banyak,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/7).

Dedi menambahkan, selain melakukan pendekatan terhadap pengajian-pengajian. Jaringan ini juga masuk ke dalam partai-partai politik sebagai strategi penguatan organisasi untuk membentuk negara khilafah. “Itu bagian daripada new strategy-nya mereka, mereka sudah mendesain pola-pola pergerakannya seperti itu,” ujar Dedi.

Strategi pendekatan baru JI tidak lepas dari sentuhan dingin amir alias pemimpin JI yaitu Para Wijayanto yang memiliki kemampuan akademis dan finansial yang kuat.

Maka dari itu, strategi yang diterapkan JI pimpinan PW cenderung berbeda dengan kelompok lain. JI fokus pada penguatan organisasi. Sebelumnya, Densus 88 telah mengamankan lima petinggi kelompok JI, yakni Para Wijayanto sendiri di Bekasi, Jawa Barat.

Selain menangkap PW, tim Densus juga berhasil meringkus istrinya yakni Masitha Yasmin dan tiga orang lainya diantaranya yakni Bambang Suyono. Dedi menjelaskan, Bambang merupakan orang kepercayaan PW dalam berkomunikasi terhadap jaringan-jaringannya.

“Berperan sebagai penghubung amir dan orang yang direkrut, termasuk orang-orang yang dikirimkan ke Suriah. Bambang juga sebagai sopir Para,” kata Dedi.

Selanjutnya yang diringkus polisi adalah Abdurrahman di Perumahan Griya Syariah, Blok G, Kelurahan Kebalen, Bekasi, Jawa Barat pada 30 Juni 2019. Abdurrahman adalah orang yang berhasil direkrut oleh jaringan Para dan juga orang kepercayaannya untuk menggerakkan jajaran JI di Indonesia.

Satu lagi, Budi Tri alias Haedar alias Feni alias Gani. Dia adalah penasihat Para Wijayanto sekaligus penggerak JI di wilayah Jawa Timur. Budi Tri ditangkap di daerah Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jatim.(pin/rmol)