25 radar bogor

Ngariung Bersama Warga Bogor Barat dan Tengah, Bima Terima Banyak Keluhan

Walikota Bima Arya saat Ngariung bersama warga Kecamatan Bogor Barat dan Tengah, Minggu (16/7/2019) malam.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya mencatat puluhan keluhan, yang diaspirasikan oleh sejumlah warga dari wilayah Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Bogor Tengah, melalui program Ngariung bersama warga di Kampung Gang Bengkong RT 05 RW 10, Kelurahan Gunung Batu, Minggu (14/7/2019) malam.

Berdasarkan pantauan Radar Bogor, tak kurang dari 20 keluhan warga yang disampaikan disambut langsung oleh Bima dan dikoordinasikan oleh pihak dinas terkait permasalahan yang belum terselesaikan di wilayah masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, Bima meminta permasalahan yang terlontar dari warga, untuk segera ditindak lanjuti oleh pimpinan di wilayah masing-masing berikut pihak dinas terkait, dalam keluhan yang disampaikan warga.

Selain itu, pada kegiatan yang digelar ditengah-tengah warga serta organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut, ada enam poin yang disampaikan Bima.

Diantaranya sosialisasi mengenai sistem aplikasi si Badra, peningkatan program pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), peningkatan sarana prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan bidang pendidikan dan peningkatan lapangan pekerjaan melalui program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bima menekankan, mengenai keluhan-keluhan warga yang ada diwilayah agar dapat dilaporkan melalui program aplikasi si Badra.

Karena kata dia, sistem tersebut merupakan wadah penampung aspirasi warga yang akan langsung dipantaunya sebagai arahan untuk menindak lanjuti permasalahan yang ada dilingkungan warga.

“Sekarang pemerintah kota memiliki sistem si Badra. Warga bisa menyampaikan langsung keluhan yang ada, melalui aduan apapun, yang akan disampaikan. Tolong sosialisasikan tentang si Badra ini kepada warga yang belum mengetahui dan Insya Allah saya cek terus kepada dinas terkait agar direspon,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan terkait janji kompanyenya pada saat pilkada yang akan fokus ke wilayah ditingkat mendasar.

Melalui orasinya, Bima membeberkan dalam masa kepemimpinannya bersama Dedie A Rachim, pihaknya akan menambah kucuran dana pembangunan RTLH.

“Perhatian akan lebih difokuskan ke wilayah, jadi anggaran untuk RTLH ditambah, pagunya juga ditambah, kualitasnya juga ditingkatkan. Tetapi untuk persyaratannya juga kita lebih cermat lagi, jangan sampai warga yang tidak berhak, mendapatkan bantuan hanya karena kedekatan, apalagi karena faktor politik,” ujarnya.

Mengenai prasarana seperti jalan, Ia mengaku sudah mengintruksikan kepada jajaran dinas terkait dan lurah untuk memastikan jika ada pembangunan dalam pelaksanaannya. Agar proses pengerjaan yang dilakukan memenuhi syarat standar.

“Aspirasi pokok pikiran dan lain-lain harus diperhatikan kualitasnya, jangan sampai jalan lingkungan itu cuma hanya satu dua hari disilam, beberapa bulan kemudian lagi rusak,” cetus Bima.

Pada bidang kesehatan Bima mengungkap, peningkatan program kesehatan dalam hal pelayanan terus digulirkan, melalui sistem jemput bola.

Dalam hal ini, terang dia, petugas kesehatan akan terus melaksanakan kunjungan-kunjungan ke warga di wilayah perkampungan.

Bahkan, sambungnya, untuk meningkatkan pelayanan kini Pemkot Bogor sedang berencana membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Bogor pada dua titik, yakni Wilayah Bogor Tengah dan Bogor Timur.

Lebih dalam, pada bidang pendidikan, walikota dua periode itu mengharapkan agar warga Kota Bogor khususnya anak-anak yang dalam usia sekolah, jangan sampai putus sekolah.

“Saya minta para camat, para lurah untuk jemput bola. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, yang putus sekolah pada usia SD, SMP dan SMA ditarik lagi untuk kembali bersekolah. Beasiswa diberikan bagi yang tidak mampu melalui jalur bantuan siswa miskin dengan SKTM yang harus betul-betul valid dan tidak boleh bohong,” imbuhnya.

Terakhir, Bima menambahkan, kedepan pemkot akan menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor, guna membentuk UMKM dan tenaga kerja.

“Jadi anggaran dari APBD akan difokuskan juga untuk usaha-usaha menengah, ibu-ibu yang dagang, anak-anak muda yang punya kreatifitas akan lebih kita fokuskan lagi, dibantu UMKM nya baik dalam bentuk koperasi dan lain-lain,” tandasnya. (cr2/pkl2/c)