25 radar bogor

Tingkatkan Perekonomian, Dedie Rachim Ingin Bhayangkara Bogor Batik Run Jadi Agenda Tahunan

BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser melepas ribuan peserta Bhayangkara Bogor Batik Run 2019 di halaman Botani Square, Minggu (14/7/2019).

Tampak hadir Danrem 061/Suryakancana, Dandim 0606/Kota Bogor dan perwakilan Lanud Atang Senjaya dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Shahlan Rasyidi.

Dalam sambutannya Dedie Rachim mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran Polresta Bogor Kota karena telah ikut ambil bagian dalam memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-537, disamping peringatan Hari Bhayangkara ke-73.

“Berkaitan dengan kegiatan pagi hari ini, Bhayangkara Bogor Batik Run 2019, yang dikaitkan dengan hari ulang tahun Polri ke-73 dan Hari Jadi Kota Bogor ke-537 akan kita jadikan sebagai agenda Kota Bogor sesuai dengan usulan Pak Kapolresta. Masih ada beberapa kegiatan tahunan lainnya seperti CGM, Helaran, Istana Open. Silahkan daftarkan siapa yang belum pernah masuk Istana,” ungkap Dedie.

Ia berharap, kegiatan ini bisa menambah rasa kebersamaan antar masyarakat. “Jaga terus kondusifitas, jaga terus kedamaian. Meski kemarin tensi politik sempat tinggi, sekarang sudah berakhir. Sekarang kita kembali ke kehidupan normal, bersama membangun kota tercinta. Alhamdulillah kegiatan hari ini lancar, diikuti antusias ribuan peserta,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga Dedie Rachim menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini Wali Kota Bima Arya baru saja mendapatkan dua penghargaan bergengsi, mulai dari penghargaan pengendalian tembakau dari World Health Organization (WHO), juga Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI.

“Satyalancana Pembangunan bidang koperasi ini artinya Kota Bogor konsisten selalu berusaha meningkatkan perekonomian dengan segala upaya sehingga Kota Bogor bisa melaksanakan proses pembangunan dengan baik,” kata Dedie.

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Hendri Fiuser sangat berharap kegiatan Bhayangkara Bogor Batik Run ini bisa menjadi agenda rutin tahunan karena bisa berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

“Disamping menarik wisatawan, orang-orang yang ingin berlibur di Kota Bogor, event-event semacam ini juga akan meningkatkan PAD Kota Bogor di mana terjadinya transaksi, jual beli, perekonomian akan meningkat di Kota Bogor di samping udara di Kota Bogor yang sejuk merupakan daya tarik tersendiri tentunya. Jadi, setiap tahun siapapun Kapolrestanya, event  ini bisa tetap diadakan,” kata Hendri.

Ia berharap penyelenggaran tahun depan bisa lebih semarak lagi. “Yang paling penting kita tetap menjalin rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan diantara warga Kota Bogor. kita bina, kita pupuk supaya Kota Bogor tetap aman, nyaman dan sejuk dan menjadi daya tarik wisatawan,” pungkasnya. (Humpro :adt/arvan/pri)