25 radar bogor

Masuki MPLS, Kadisdik Kota Bogor Tekankan Hal Ini

BOGOR-RADAR BOGOR,Mulai memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahruddin tegaskan tak boleh ada perpeloncoan, atau tugas yang memberatkan orangtua murid.

Fahmi, sapaan akrabnya mengaku sudah melalukan workshop dengan mengumpulkan semua panitia pengenal lingkungan sekolah (PLS).

Ia menegaskan, dalam pelaksanaan MPLS tidak boleh ada bentuk kekerasan baik secara fisik maupun verbal. Sebab, inti dari MPLS sendiri, adalah penanaman nilai-nilai pendidikan karakter agar siswa menjadi lebih baik dari aspek kesantunan, kedisiplinan dan sikap bela negara.

“Masa pengenalan lingkungan sekolah harus mampu mewujudkan kesiapan siswa belajar di tempat yang baru. Menumbuhkan semangat belajar dan kebanggaan berada di sekolah yang baru. Hindari perpeloncoan dan hal-hal yang tidak mendidik. MPLS harus dipantau dan dimonitor oleh kepala sekolah,” tegasnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Kegiatan yang berpayung hukum Permendikbud No 18 Tahun 2016 itu, kata dia, lebih menekankan kepada kegiatan yang berkarakter. Karena pada dasaranya, kegiatan MPLS merupakan langkah untuk memperkenalkan lingkungan sekolah yang baru pada peserta didik baru dilingkungan sekolah masing-masing.

“Dari lingkungan sekolak seperti ruangan, guru-gurunya, mata pelajarannya, tehnik belajarnya yang tentu memiliki kurikulum yang berbeda dari tingkat sekolah yang sebelumnya serta ditambah dengan budaya-budaya yang sudah ada di sekolah yang baru, karena tentu ditiap sekolahan memiliki ciri khas tertentu,” ungkapnya.

Fahmi juga menerangkan, kegiatan MPLS akan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 15 hingga 18 Juli mendatang. Namun, kata dia, biasanya kebijakan ditiap masing-masing sekolah berbeda, ada yang melaksanan lebih dari tiga hari untuk menyesuaikan pada kebutuhan dan program sekolah tersebut. (cr2/c)