25 radar bogor

Genjot Pariwisata, Bupati Ade Yasin Minta Lanud ATS Dikomersilkan

Pentak Lanud ATS for Radar Bogor SIMULASI PENYELAMATAN: Suasana persiapan pelaksanaan latihan operasi Manyar Papa yang berlangsung di Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja (ATS), Rabu (14/2) lalu.
Salah satu kegiatan di Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja (ATS), beberapa waktu lalu.

CIBINONG – RADAR BOGOR, Bupati Bogor, Ade Yasin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, bisa memfasilitasi keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk mengkomersilkan Landasan Udara (Lanud) Atang Sendjaja di Kecamatan Kemang.

Hal itu Ade sampaikan saat Kordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar), di Kuningan, Kamis (11/7/2019).

Menurut Ade, pengkomersilan Lanud ATS tersebut bisa menggenjot pariwisata yang ada di Kabupaten Bogor.

“Kita minta Lanud ATS agar menjadi komersil karena ini untuk mendukung sektor wisata kita. Dan ini langkah kita untuk bagaimana ikut memajukan itu,” kata Ade dalam keterangannya kemarin.

Tak hanya menjadi pengembangan wisata di Kabupaten Bogor secara umum, namun akan menjadi peningkatan wilayah khususnya di Kabupaten Bogor bagian Utara dan Barat.

Menurut Ade, momentum Kopdar kemarin harus dijadikan kesempatan untuk para kepala daerah termasuk dirinya untuk menyalurkan dan mengajukan pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Tak hanya soal rencana pengkomersilan Lanud ATS, Ade Yasin kembali menyerukan pengajuan pembangunan Jalur Poros Tengah Timur atau Jalur Puncak Dua.

“Saya bersikeras untuk mewujudkan pembangunan Puncak Dua. Karena selain untuk mengurai kemacetan, jalur tersebut juga akan mampu meningkatkan IPM (Indeks Pengembangan Manusia) masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Dalam penyampaiannya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ade ingin pembangunan di Jalur Puncak Dua dibuat bukan dalam bentuk jalan tol. Akan tetapi sebagai jalan untuk perekonomian masyarakat.

“Kita berharap pemerintah provinsi dapat mendorong pembangunan ini ke pemerintah pusat agar bisa segera mewujudkannya,” harapnya.

Kopdar yang membahas sembilan pembangunan prioritas Pemprov Jawa Barat pada tahun 2020 itu benar-benar dimanfaatkan Ade Yasin. Pada kesempatan itu, Ade Yasin juga meminta kejelasan jalur tambang di kawasan pertambangan Kabupaten Bogor yang semakin hari semakin tidak karuan.

“Respon mereka sangat cepat. Minggu depan kita agendakan lagi pertemuan ini. Saya berharap usulan kita masuk dalam sembilan prioritas pembangunan Pemprov Jabar tahun 2020,” tandasnya. (dka/b)